Find Us On Social Media :

Prajuritnya Lakukan Penembakan Massal hingga Tewaskan 29 Orang, Panglima Tentara Thailand Menangis Minta Maaf: Salahkan Saja Saya!

By Mia Della Vita, Rabu, 12 Februari 2020 | 12:35 WIB

Prajuritnya melakukan penembakan brutal di mal, panglima tentara Thailand minta maaf sambil berurai air mata.

Baca Juga: Gelontorkan Biaya Hingga Puluhan Juta Boyong Adik Liburan ke Rusia, Ayu Ting Ting Kepergok Bawa Bekal Combro ke Atas Pesawat

Ia menembak mati komandan dan ibu mertua sang komandan karena perselisihan bisnis.

Jakrapanth Thomma kemudian pergi ke pangkalan militer untuk mencuri banyak senjata dan amunisi.

Prajurit Thailand ini lantas menyerang pusat perbelanjaan Terminal 21.

Baca Juga: Sempat Sesalkan Perpisahan Gading Marten dan Gisella Anastasia, Keluarga Wijaya Saputra Belum Terima Sang Penyanyi?

Di sana, ia secara acak menembaki pembeli dan menyandera polisi selama lebih dari 12 jam.

Saat menggelar konferensi pers, ia mengatakan militer akan membantu memberikan kompensasi kepada semua korban dan keluarga mereka.

Apirat juga berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan sang komandan, Kolonel Anantharot Krasae.

Baca Juga: Medina Zein Dikabarkan Jalan-jalan ke Mal Saat Direhabilitasi, Netizen: Jangan Pakai Narkoba Lagi, Kasian Anakmu!

Ia mengatakan Thomma dan sang komandan berselisih karena urusan kesepakatan jual beli rumah.

Ibu mertua Anantharot, Anong Mitchan yang ikut terbunuh diduga hanya berusaha menengahi perselisihan di antara mereka.

Apirat mengatakan komandan mengambil keuntungan dari Jakrapanth Thomma dalam kesepakatan tanah.