Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Seorang balita berusia 4 tahun di Cirebon, Jawa Barat dikabarkan tewas usai digigit ular weling.
Bocah bernama Adila Oktavian yang tinggal di Desa Pamengkang, Kecamatan Mudu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tersebut dikabarkan tewas setelah lima hari koma.
Seperti yang diwartakan Grid.ID sebelumnya, anak dari pasangan Rusmiati (24) dan Mukmim (27) ini dikabarkan telah digigit ular weling saat tertidur.
Mengetahui hal tersebut Adila akhirnya dirujuk untuk menjalani perawatan sejak Jumat malam (7/2/2020) di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon.
Kini melansir dari Kompas pada Jumat (14/2/2020), Rusmiati selaku ibu korban tak menyangka apabila kejadian pekan lalu akan menjadi petaka untuk keluarga kecilnya.
Ia tak menyangka apabila gigitan ular yang ditemukan di tumit sang putri, akan membuatnya terpisah dengan Adila selama-lamanya.
Saat dikonfirmasi, Rusmiati akhirnya menceritakan bagaimana kejadian nahas itu berlangsung.
Rusmiati mengaku, mereka bertiga tengah tertidur bersama di lantai.
Namun, sekitar pukul 23.30 WIB, Adila tiba-tiba menangis.
Mendengar putrinya menangis, Rusmiati dan sang suami akhirnya terbangun.
Saat diperiksa, Rusmiati mendapati seekor ular weling hitam menempel di betis Adila.
Sementara itu di bagian tumit anaknya sudah terdapat bekas gigitan dan bercak darah.
"Saya enggak tahu dia digigit atau tidak. Saya tidurkan lagi, tetapi dia merintih kesakitan. Setelah diperiksa, tumitnya ada bekas gigitan, ada darahnya," kata Rusmiati.
Mengetahui hal tersebut, Rusmiati mengaku bingung harus melakukan penanganan yang seperti apa, sementara sang putri terus menerus merintih kesakitan.
Baca Juga: Lucinta Luna Dapatkan Obat dari Pemasok FLO Seharga Rp 500 Ribu
"Saya enggak tahu penanganannya, cuma diikat kakinya dan disedot lukanya," katanya.
Sang putri terus merintih hingga akhirnya mereka memutuskan untuk melarikan Adila ke rumah sakit.
Di tengah perjalanan Rusmiati mengaku tiba-tiba tak bisa berkomunikasi dengan putrinya.
"Dikira saya, di jalan itu (Adila) tidur. Nyampe IGD tidak sadarkan diri, napasnya sudah enggak normal," ujarnya.
Sampai di rumah sakit, Adila mengalami sesak napas dan muntah-muntah.
Hingga akhirnya sang putri justru dinyatakan koma.
"Jam 6 pagi (Sabtu, 8 Januari) dinyatakan koma, sudah enggak ada reaksi apa-apa," papar Rusmiati dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu dari pihak rumah sakit, Siti Maria selaku wakil Direktur Pelayanan Medik dan Perawatan RSD Gunung Jati Kota Cirebon menjelaskan bahwa bisa ular weling sudah menjalar ke bagian saraf dan sel darah.
"Sebagian sel darah sudah pecah dan trombositnya terus menurun," tuturnya.
Ya, kini sang bocah dikabarkan telah menghembuskan nafas terakhir dan nayawanya tak dapat terselamatrkan.
(*)