Find Us On Social Media :

Dua Pendamping yang Memaksa 77 Siswa Makan Kotoran Manusia Akhirnya Dikeluarkan dari Sekolah, Pihak Seminari Berikan Klarifikasi dan Memohon Maaf

By Novia, Rabu, 26 Februari 2020 | 14:49 WIB

Suasana setelah rapat bersama orang tua siswa dan pihak sekolah di aula Seminari Bunda Segala Bangsa (BSB) Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (25-2-2020).

Sementara itu melansir informasi lebih lanjut dari kompas, Pimpinan Seminari Maria Bunda Segala Bangsa, telah memberi sanksi tegas kepada dua siswa yang menyentuhkan feses ke mulut siswa.

Baca Juga: 10 Temannya Tewas dalam Tragedi Susur Sungai Sempor, Siswa SMPN 1 Turi yang Selamat Alami Gejala Gangguan Pskologis Hingga Teriak Histeris Saat Sampai di Sekolah

Selain itu, pihak Seminari juga meminta maaf kepada pihak orangtua korban atas kejadian tersebut.

"Pihak Seminari telah meminta maaf di hadapan orangtua terkait masalah ini. Dua kakak kelas itu pun dikeluarkan dari Seminari Bunda Segala Bangsa," kata Deodatus dikutip Grid.ID dari rilis resmi yang diterima Kompas.com.

Deodatus mengaku akan menindak tegas, dan melakukan pendampingan untuk para siswa kelas VII untuk pemulihan mental dan menghindari trauma.

Sebelumnya Deodatus Du'u juga di dalam rilis resminya menyampaikan bahwa peristiwa tersebut baru diketahui pembina (Romo dan Frater) pada Jumat (21/2/2020), dari salah satu siswa kelas VII yang datang bersama orangtuanya untuk melaporkan kejadian tersebut.

Setelah mendapat laporan itu, pihak sekolah langsung mengumpulkan siswa kelas VII dan dua orang kakak kelas tersebut untuk dimintai keterangan.

(*)