Find Us On Social Media :

Mirip dengan Remaja Bunuh Balita di Sawah Besar, 2 ABG Rencanakan Pembunuhan Mengerikan Terhadap Sahabat Demi Buktikan Sosok Slender Man

By Okki Margaretha, Senin, 9 Maret 2020 | 15:56 WIB

Payton Leutner, Morgan Geyser dan Anissa Weier (ki-ka) menjadi sahabat kental saat usia mereka 12 tahun. Sampai pada suatu saat dua di antara mereka, Morgan dan Anissa melakukan pembunuhan terhadap sahabat mereka sendiri, Payton, demi membuktikan eksistensi sosok Slender Man.

Selain itu, Anissa Weier disebut sering bersikap kasar terhadap Payton Leutner selama mereka bertiga berteman.

Payton Leutner terpaksa menerima kehadiran Anissa Weier yang dia sebut kasar, karena suka tak suka, dia harus menghormati pula persahabatan Morgan Geiser dengan Anissa Weier.

Leutner berpikir kalau sikap kasar Anissa Weier terhadapnya, karena Weier cemburu karena Morgan Geiser sayang terhadap dirinya, yang merupakan sahabatnya sejak lama.

Tak menaruh curiga apapun, Payton Leutner tetap menjalani persahabatan dengan dua perempuan muda itu.

Sayangnya, keakraban Payton Leutner dengan Morgan Geyser disalib oleh keakraban Geyser dengan Anissa Weier.

Mereka berdua lebih akrab karena tinggal di komplek apartemen yang sama dan berangkat ke sekolah bersama.

Keakraban Morgan Geyser dan Anissa Weier semakin terjalin karena mereka memiliki kesukaan yang sama, yakni menggemari kisah horor, terutama karakter fiksi Slender Man.

Dua ABG itu menemukan karakter Slender Man di dalam situs Creepy Pasta, yang dikenal sebagai situs horor dan thriller.

Semakin lama, dua ABG Geyser dan Weier itu terobsesi untuk membuktikan keberadaan Slender Man di dunia nyata, yang sebenarnya adalah tokoh fiksi.

Slender Man sendiri digambarkan sebagai sosok tinggi berbadan ‘tipis’ yang selalu mengenakan jas berwarna hitam, tak memiliki wajah dan memiliki tentakel di bagian punggungnya.

Slender Man dikenal suka memangsa anak kecil, bisa menghipnotis anak-anak lalu menculiknya, ketika kedua lengannya terlentang.

Sosok fiksi Slender Man semakin viral di dunia maya, dan pada tahun 2013 Morgan Geyser dan Anissa Weier menyebutkan kalau mereka bedua adalah murid dari sosok tak berwajah itu.