Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Dua hari lalu, masyarakat dikejutkan dengan informasi yang menyatakan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Suhadi positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut diumumkan lewat jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta pada sabtu (14/16/2020).
Berdasar informasi tersebut, beberapa pejabat publik yang sempat melakukan kontak fisik dengan beliau menjalani tes guna memastikan ada atau tidaknya penularan.
Baca Juga: Antusias Nonton Milea: Suara dari Dilan, Ridwan Kamil: Saya dan Istri Kayak Dilan dan Milea!
Salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan sang istri, Atalia Praratya.
Lewat salah satu postingan di Instagram pribadinya, Ridwan Kamil mengunggah foto-foto yang memperlihatkan ia tengah melakukan serangkaian tes kesehatan.
Juga sebuah foto yang membuktikan pertemuannya dengan menhub sebelum dinyatakan positif terjangkit corona.
Dalam postingan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan kapan waktu pertemuannya dengan Menhub Budi Karya.
Keduanya bertemu dalam sebuah acara yang ada di Bandara Kertajati pada tanggal 1 Maret 2020.
"Demi menenangkan jajaran pemerintahan dan publik, sesuai prosedur saya berinisiatif untuk mengecek potensi keterpaparan virus Covid-19 oleh Labkes Pemprov Jabar.
"Hal yang sama juga dilakukan kepada Ibu Atalia Praratya," tulis Kang Emil seperti dikutip Grid.ID dari Instagram ridwalkamil pada Senin (16/3/2020).
Beruntung hasil tes keduanya dinyatakan negatif dari paparan virus corona.
Selain itu, kondisi fisik Kang Emil maupun istri juga dinyatakan sehat dan tidak ada tanda-tanda gejala sakit yang mengarah pada corona.
"Alhamdulilah, hasilnya kami berdua negatif dari virus tersebut dan fisik dinyatakan dalam kondisi sehat walafiyat.
"Sehingga jika kami rindu, bolehlah berpelukan lagi," candanya.
Selain umumkan jalani tes dan hasilnya, pria yang juga seorang arsitek dengan prestasi luar biasa ini turut berdoa agar Menhub Budi Karya segera pulih.
"Kami mendoakan Bapak Menteri Perhubungan lekas sembuh dan pulih kembali, agar bisa kembali bekerja.
"Karena tenaga dan kehadirannya sangat dibutuhkan oleh negara," pungkas Kang Emil.
(*)