Find Us On Social Media :

Curhatan Seorang Anak Viral! Ibunya Kabur dari Ruang Isolasi Saat Dinyatakan Suspect Corona, Begini Kronologisnya!

By Novia, Selasa, 17 Maret 2020 | 19:28 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19

Baca Juga: Ketar-ketir karena Suaminya yang Berprofesi Sebagai Dokter Tetap Bertugas di Tengah Wabah Virus Corona, Vega Darwanti Tulis Curhatan Pilu: Aku dan Anak-anak Selalu Berdoa untuk Ayah...

Namun, meskipun dipantau dari di rumah, kini kondisi sang ibu dikabarkan telah berangsur membaik dan kembali seperti sebelumnya.

"Alhamdulillah sekarang sudah sehat seperti biasanya," jelasnya.

Meskipun hasil lab belum keluar namun batas akhir inkubasi virus telah berakhir.

Dari pengalaman inilah @pedrogondem akhirnya belajar dan memberikan pesan pada masyarakat Indonesia agar tak perlu khawatir dengan gejala suspect korona.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa virus corona bisa disembuhkan dan ditangani dengan baik.

"Ingatlah, virus corona ini sifatnya self limited disease, artinya bisa sembuh sendiri seperti flu."

"Ibu saya yang sudah berusia 60 tahun ke atas pun bisa sembuh, apalagi kalian yang masih muda," ungkapnya.

Baca Juga: Selamat! Yuanita Christiani Akhirnya Lahirkan Anak Pertama, Paras Mungil Sang Bayi Langsung Bikin Publik Penasaran

Kendati demikian, @pedrogondem tetap meminta masyarakat untuk waspada.

Ia juga tidak membenarkan tindakan ibunya yang kabur dari rumah sakit.

Hanya saja ia memberikan sudut pandang lain dari pengalaman tersebut.

"Saya tidak takut menyebarkan informasi ini karena saya percaya, bahwa masyarakat lainnya itu berhak tahu siapa aja yang suspect atau bahkan positif corona, sehingga bisa menjaga jaraknya agar tidak ikut tertular."

"Di awal-awal, ibu saya sedih dijauhi oleh warga sekitar, namun setelah sembuh dari gejala virusnya, dia sudah enjoy bisa beraktifitas seperti biasa walaupun masyarakat sekitar masih ada yg khawatir utk berinteraksi, tapi dia sudah memakluminya."

"Saya tidak dalam posisi membenarkan tindakan ibu saya yg 'kabur,' hanya memberikan cerita dari point of view suspect-nya saja," pungkasnya.

(*)