Find Us On Social Media :

Curhatan Seorang Anak Viral! Ibunya Kabur dari Ruang Isolasi Saat Dinyatakan Suspect Corona, Begini Kronologisnya!

By Novia, Selasa, 17 Maret 2020 | 19:28 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini curhatan seorang anak di Twitter kembali viral.

Kali ini sebuah akun bernama @pedrogondom menceritakan curhatannya pada Minggu (15/3/2020) lalu.

Namun, hingga kini akun Twitter tersebut masih ramai mendapatkan respon dari berbagai waarganet.

Seperti dikutip Grid.ID pada Selasa (17/3/2020) akun twitter tersebut telah mendapatkan lebih dari 14 ribu retweet dan disukai lebih dari 34 ribu warganet.

Dalam sebuah thread yang ditulisnya, ia menyampaikan bahwa sang ibu tengah dinyatakan suspect virus corona.

Baca Juga: Aktris Film Disney Frozen 2 Rachel Mattews Positif Terinfeksi Virus Corona, Alami Sesak Napas hingga Hilang Nafsu Makan!

Mulanya @pedrogondom menyampaikan apabila ibunya baru saja pulang dari Arab Saudi usai melakukan ibadah umrah.

Sepulang dari ibadah umroh tersebut, ibunya dikabarkan mengalami gejala seperti penderita virus corona.

"Jadi ibu saya pulang umroh sekitar awal Maret yg lalu, kemudian mendapatkan gejala Corona berupa flu, batuk dan demam."

"Kendati dia pengin dirawat di rumah, keluarga dengan berat hati membawanya ke Rumah Sakit."

"Sudah pasti, ketika masuk UGD, setelah diperiksa dan diwawancara, langsung diputuskan untuk masuk ruang isolasi, yap langsung diisolasi di RSUD Soedjono," tulis @pedrogondem.

Baca Juga: Niat Menjaga Silaturahmi, Jaja Miharja Ngaku Habis-habisan Usai Kena Tipu Arisan Kaum Lelaki Hingga Uangnya Dibawa Kabur

Menurut @pedrogondem saat dilakukan isolasi sang ibu sempat melarikan diri dari rumah sakit.

Hal ini dikarenakan ruang isolasi yang di tempati sang ibu diungkapkan dalam kondisi gelap, panas, kotor serta minim peralatan medis.

"Ibu saya tidak tahan sendirian di ruangan, setelah diambil sampel darah dan cairannya, tidak di-apa-apain, disuruh nunggu sampai waktu yang tidak ditentukan. Tidak ada tv. Tidak ada hp. Tidak ada teman," tulis dia.

Hal itulah yang akhirnya justru memicu penyakit darah tinggi dan tak nafsu makan dari ibunya kambuh.

Baca Juga: Vanessa Angel Ngidam Aneh-aneh, Bibi Ardiansyah Langsung Belikan Tenda, Payung, dan Karpet: Serasa Tamasya

Akhirnya atas permintaan sang ibu dengan mempertimbangkan kondisi demikian, pihak keluarga membawa pulang tanpa memberitahu rumah sakit.

Sejak saat itu warga pun dihebohkan dengan kabar bahwa sang ibu telah terkena virus corona.

Sebab saat pulang dari rumah sakit ibu @pedrogondem masih menggunakan pakaian berlapis lengkap dengan masker.

Sejak saat itu akhirnya pihak Dinas Kesehatan melakukan tracing dan menemukan rumahnya.

Ibunya dinyatakan dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).

"Sudah 12 hari sejak ibu saya 'kabur' dari rumah sakit, dan setiap hari orang puskesmas datang ke rumah untuk memantau kesehatan ibu saya," tulis @pedrogondem.

Baca Juga: Ketar-ketir karena Suaminya yang Berprofesi Sebagai Dokter Tetap Bertugas di Tengah Wabah Virus Corona, Vega Darwanti Tulis Curhatan Pilu: Aku dan Anak-anak Selalu Berdoa untuk Ayah...

Namun, meskipun dipantau dari di rumah, kini kondisi sang ibu dikabarkan telah berangsur membaik dan kembali seperti sebelumnya.

"Alhamdulillah sekarang sudah sehat seperti biasanya," jelasnya.

Meskipun hasil lab belum keluar namun batas akhir inkubasi virus telah berakhir.

Dari pengalaman inilah @pedrogondem akhirnya belajar dan memberikan pesan pada masyarakat Indonesia agar tak perlu khawatir dengan gejala suspect korona.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa virus corona bisa disembuhkan dan ditangani dengan baik.

"Ingatlah, virus corona ini sifatnya self limited disease, artinya bisa sembuh sendiri seperti flu."

"Ibu saya yang sudah berusia 60 tahun ke atas pun bisa sembuh, apalagi kalian yang masih muda," ungkapnya.

Baca Juga: Selamat! Yuanita Christiani Akhirnya Lahirkan Anak Pertama, Paras Mungil Sang Bayi Langsung Bikin Publik Penasaran

Kendati demikian, @pedrogondem tetap meminta masyarakat untuk waspada.

Ia juga tidak membenarkan tindakan ibunya yang kabur dari rumah sakit.

Hanya saja ia memberikan sudut pandang lain dari pengalaman tersebut.

"Saya tidak takut menyebarkan informasi ini karena saya percaya, bahwa masyarakat lainnya itu berhak tahu siapa aja yang suspect atau bahkan positif corona, sehingga bisa menjaga jaraknya agar tidak ikut tertular."

"Di awal-awal, ibu saya sedih dijauhi oleh warga sekitar, namun setelah sembuh dari gejala virusnya, dia sudah enjoy bisa beraktifitas seperti biasa walaupun masyarakat sekitar masih ada yg khawatir utk berinteraksi, tapi dia sudah memakluminya."

"Saya tidak dalam posisi membenarkan tindakan ibu saya yg 'kabur,' hanya memberikan cerita dari point of view suspect-nya saja," pungkasnya.

(*)