Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Masyarakat Indonesia saat ini sangat mengkhawatirkan wabah virus corona atau covid-19 yang semakin hari semakin tidak terkontrol.
Begitu pula dari keluarga selebritis Anang Hermansyah yang turut waspada dan menggali banyak pengetahuan mengenai hal ini.
Hal tersebut ditunjukkan melalui video di channel YouTube The Hermansyah A6 yang diposting Selasa (24/3/2020).
Malalui video call, terlihat Anang Hermasyah, Ashanty dan Aurel Hermasnyah mencari informasi langsung tentang virus covid-19 melalui pasien 01, 02 dan 03 yang dinyatakan sembuh.
Dalam video tersebut, Ashanty bertanya mengenai obat-obatan apa saja yang diberikan kepada para pasien.
Pasien nomor 01, Sita Tyas Utami, mengungkapkan karena gejalanya paling parah, dirinya sangat banyak mendapatkan infus dan bermacam-macam obat.
Kemudian, pasien nomor 02, Ratri Anindya, mengungkapkan bahwa setiap orang akan diberikan obat berbeda, tergantung gejala yang dialami pasien setiap harinya.
"Dokter dan suster tuh tiap hari ngecek, 'Mba gejalanya apa? bu gejalanya apa? hari ini yang dirasa apa?', jadi obat yang dikasih pun berkembang dari itu."
"Jadi pas aku bilang 'oh aku cuman ada ini Mba, ada sedikit lendir,' jadi aku dikasih obat batuk racikan," ungkap Ratri Anindya saat dipantau Grid.ID melalui channel Youtube The Hermansyah A6, Kamis (26/3/2020).
Namun, hal yang paling penting jika sudah memiliki gejala covid-19 adalah meningkatkan daya tahan tubuh.
"Tapi intinya banget yang dokter selalu bilang tiap hari, tenang aja, minum air putih yang banyak, water intake kita tuh dicatat terus sama mereka, sehari setiap 6 jam abisnya berapa, ke kamar mandi buang air kecil dan buang air besarnya berapa kali," kata Ratri Anindya.
"Pokoknya air putih yang banyak, istirahat yang banyak, terus dikasih Imboost untuk naikin daya tahan tubuh," lanjutnya.
Mendengar salah satu suplemen yang tak asing, yaitu 'Imboost,' Anang Hermansyah langsung memastikan hal tersebut kepada Ratri Anindya karena merasa informasi tersebut sangat penting.
"Apa? Imboost? Itu yang dijual gampang itu di supermarket? Di apotik?" tanya Anang Hermansyah dengan sangat terkejut.
"Iya, iya, yang warna pink," balas Sita Tyas Utami.
"Itu bagian informasi yang ditunggu, itu bagian informasi yang masyarakat harus tahu, ini kita mau sampaikan," timpal Anang Hermansyah.
Sedangkan pasien nomor 02, Maria Darma, mengaku bahwa dirinya mendapatkan obat, vitamin, hingga obat dari tumbuhan alami.
"Sejak tanggal 27 saya masuk rumah sakit keluarga saya nggak pernah panas lagi, hanya 36 derajat, saya masuk isolasi sudah tidak merasa sakit kecuali kadang batuk-batuk," ungkap Maria Darma.
"Jadi saya dapat obat batuk, diinfus selama 12 hari, saya dapat Imboost, 5 hari terakhir saya dapat curcuma (kunyit) sehari 2 kali, 2 kali saya rontgen karena ada bercak (di paru-paru), tapi udah tua, wajar ada seperti itu," lanjut Maria Darma.
Lebih lanjut, Ratri Nindya pun membeberkan vitamin rekomendasi yang harus diminum sesuai dosis untuk penyembuhannya dari corona.
"Pas kita keluar, dengar dari Pak Indro Tjahyono imun boosternya Imboost, tapi Imboost diminumnya jangan tiap hari (sesuai dosis), selain vitamin C, vitamin E penting, vitamin D berjemur di bawah matahari sangat bagus untuk tubuh," tutup Ratri Anindya.
(*)