Find Us On Social Media :

Insomnia Disebabkan oleh Kesepian, Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasannya

By Maria Andriana Oky, Jumat, 20 April 2018 | 18:46 WIB

Insomnia Disebabkan oleh Kesepian, Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky

Grid.ID - Kamu merasa sulit tidur?

Apa kamu mengalami hal yang sama setiap malamnya?

Itu salah satu tanda kalau kamu mengalami insomnia.

(BACA JUGA: Style Kasual Santai ala Nadine Chandrawinata, Pas nih Buat Weekend!)

Sulit tidur di malam hari dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Namun ada penelitian baru yang menemukan hubungan antara kualitas tidur yang buruk dengan kesepian.

Melansir dari laman Healthista, Grid.ID menyebutkan bahwa penelitian baru tersebut dilakukan oleh King's College London.

(BACA JUGA: Ingat Lara dan Mara Bawar? Dua Kembar Negro Asal Brazil yang Unik, Begini Mereka Sekarang)

Insomnia atau kualitas tidur yang buruk mempengaruhi hampir separuh wanita di Inggris.

43 persen penduduk Inggris mengatakan bahwa mereka mendapatkan waktu yang cukup untuk tidur.

33 persen lainnya terbangun di malam hari.

(BACA JUGA: Kenakan Embellishment Dress, Penampilan Ashanty Bikin Kamu Terpukau)

Data ini didapat setelah survei yang dilakukan terhadap 4.100 orang dewasa di Inggris.

Survei ini dilakukan oleh YouGov dan didukung oleh Sleep Apnea Trust Association (SATA).

Kualitas tidur yang buruk menjadi penyebabmu sering merasa kesal keesokan harinya, prose metabolisme menjadi lambat dan mempengaruhi produktivitas harianmu.

(BACA JUGA: 3 Cara Mencuci Sayuran Sesuai Jenisnya, Agar Nutrisinya Tidak Hilang

Namun tak hanya itu, kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan perasaan kesepian.

Hal ini diungkapkan oleh King's College London menjelaskan bahwa dengan meluangkan waktu ekstra di bawah selimut mengkin lebih penting daripada yang kamu bayangkan.

The Mental Health Foundation melaporkan bahwa kesepian paling sering dialami oleh orang-orang yang berusia 18 hingga 34 tahun.

Mereka merasa seolah-olah tidak ada hubungan yang cukup dalam kehidupan mereka.

(BACA JUGA: Kenakan Embellishment Dress, Penampilan Ashanty Bikin Kamu Terpukau

Dalam penelitian tersebut mereka mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut.

1. Seberapa sering kamu merasa bahwa kamu tidak memiliki teman?

2. Seberapa sering kamu merasa ditinggalkan?

3. Seberapa sering kamu merasa terisolasi dari orang lain?

4. Seberapa sering kamu merasa sendirian?

(BACA JUGA: 2 Perawatan Body Massage Ini Bisa Turunkan Berat Badan dan Cegah Selulit)

Mereka kemudian mengumpulkan informasi tentang seberapa baik atau buruk kualitas tidur mereka.

Hasil yang didapatkan adalah orang yang tidak bisa tidur nyenyak memiliki kemungkinan lebih besar untuk merasa kesepian.

Dan penelitian ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Psychological Medicine.

(BACA JUGA: Ditaruh di Jalan, Tas Mungil Syahrini Harganya Nggak Main-main!)

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang kesepian, memiliki kemungkinan sebesar 24 persen untuk merasa lelah dan mengalami kesulitan berkonsentrasi di siang hari. (*)