Find Us On Social Media :

Tidak Disarankan Oleh WHO, Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Ternyata Bisa Picu Kanker

By None, Kamis, 2 April 2020 | 14:38 WIB

Petugas menyemprot semua tamu hajatan warga Banyumas dengan disinfektan.

Grid.ID - Pandemi virus corona yang terjadi di Indonesia menimbulkan keresahan publik.

Masyarakat mulai berbondong-bondong melakukan pembersihan baik terhadap tubuh hingga ke lingkungan sekitar.

Menjaga kebersihan memang merupakan langkah yang baik dalam menekan penyebaran virus, namun ada dampak buruknya jika dilakukan tak sesuai prosedur.

Seperti yang belakangan ini terjadi, penyemprotan disinfektan kerapkali dilakukan.

Baca Juga: Gejala Infeksi Virus Corona pada Bayi dan Anak-anak, Samakah dengan Orang Dewasa?

Bahkan, tak sedikit orang yang menyemprot cairan disinfektan ke tubuh, jalanan, hingga membuat bilik disinfektan (chamber).

Tetapi, apakah penggunaan bilik disinfektan hingga semprot disinfektan ke tubuh merupakan cara efektif guna mencegah penyebaran virus corona?

Disinfektan adalah jenis cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote, alkohol, atau klorin yang bertujuan membunuh berbagai macam bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lain yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda.

Baca Juga: Positif Terinfeksi Virus Corona, Aktris Serial Superhero Supergirl Olivia Nikkanen Ceritakan Perjuangannya untuk Sembuh: Ini Menakutkan!

Di tengah pandemi virus corona ini, banyak orang menggunakan cairan disinfektan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang paling sering disentuh oleh orang banyak.

Misalnya, gagang pintu, meja, kursi, keran wastafel, ponsel, lemari, dan lain-lain.

Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan angka penyebaran virus corona.