Find Us On Social Media :

Simak Cerita Najwa Shihab Perihal Bahaya dari Stigma Masyarakat terhadap Pasien Berstatus ODP Corona

By Rissa Indrasty, Sabtu, 4 April 2020 | 20:22 WIB

Najwa Shihab

Baca Juga: Geram dengan Wacana Yasonna Laoly yang Ingin Bebaskan Napi Korupsi dengan Dalih Corona, Najwa Shihab: Gak Ada Alasan Buat Mereka Dikeluarkan!

Pandangan negatif masyarakat ini justru akan menimbulkan masalah baru lagi di tengah pandemi corona.

Di mana orang-orang yang berstatus ODP ataupun dinyatakan positif terinfeksi covid-19 menjadi bungkam dan tak mengakui dirinya terserang virus karena takut disudutkan oleh masyarakat.

Akibatnya, orang yang dinyatakan positif corona menjadi pihak yang menularkan virus ini kepada orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Najwa Shihab Ceritakan Kisah Haru Pasien Corona yang Tak Bisa Bertemu Keluarga hingga Jenazahnya Ditolak Warga: Kebayang Nggak sih Gimana Perasaannya?

"Kebayang nggak sih? Temen-temen ini menjadi bahaya kalau kemudian mereka berstigma".

"Mereka ragu mereka nggak mau bilang kalau mereka terinfeksi".

"Dan itu artinya lebih bahaya lagi ke semua," ungkap Najwa Shihab.

Baca Juga: Kritik Keras Pemerintah Indonesia yang Mengentengkan dan Terlambat Mencegah Pandemi Virus Corona, Najwa Shihab: 2 Bulan Pertama Kita Kehilangan Banyak Waktu!

"Ketika kita tidak bisa tahu yang mana yang terinfeksi, ketika kita tidak bisa menjaga jarak, ketika kita tidak bisa memastikan mereka akan dapat support yang dibutuhkan, itu artinya kemungkinan kita terjangkit lebih besar lagi," lanjutnya.

Najwa Shihab mengimbau agar masyarakat tidak memberi pandangan buruk dan memperlalukan orang yang positif covid-19 lebih manusiawi.

Hal ini agar tak menimbulkan bahaya yang lebih parah lagi ke depannya.

Baca Juga: Kesal Napi Koruptor Akan Dibebaskan dengan Dalih Menghindari Corona, Najwa Shihab Kembali Sindir Yasonna Laoly: Sudah Beberapa Kali Kementerian Hukum dan HAM Berupaya untuk Meringankan Hukuman Koruptor!

"So, please mengedukasi diri dan mengedukasi temen-temen dan saudara yang lain, bahayanya stigma, lebih bahaya dari virus itu sendiri," tutup Najwa Shihab.

(*)