Find Us On Social Media :

Pertaruhkan Nyawa di Garda Terdepan Lawan Covid-19, Petugas Medis Hanya Bisa Menahan Tangis Usai Alami Kekerasan dari Pasien Positif Corona Hingga Sekujur Tubuhnya Luka!

By Novia, Senin, 6 April 2020 | 11:17 WIB

Seorang perawat terluka karena serangan dari pasien covid-19

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Dalam masa krisis pandemi corona, petugas medis lah yang menjadi pahlawan kemanusiaan.

Sebeb merekalah yang besedia berdiri di garda terdepan demi merawat pasien terinfeksi corona.

Para petugas medis inilah orang yang rela mempertaruhkan hidupnya demi merawat dan melakukan pengobatan terhadap pasien covid-19.

Tanpa petugas medis mungkin tak akan ada orang yang mau merawat pasien-pasien positif corona lantaran merasa takut akan tertular.

Baca Juga: Rayhan Maditra Turut Jadi Petugas Medis yang Berjuang Menangani Pasien Virus Corona, Isyana Sarasvati: Semangat Suamiku!

Namun sayang hal ini nampaknya belum tertanam di seluruh benak pasien maupun masyarakat.

Banyak sekali petugas medis yang justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari berbagai pihak.

Baru-baru ini sebuah berita beredar menyampaikan seorang pasien berumur 47 tahun di Guangzhou, Tiongkok telah melakukan tindak kekerasa terhadap petugas medis.

Seperti dikutip Grid.ID dari World of Buzz pada Senin (6/4/2020), pasien bernama Okonkwonwoye Chika Patrick ini mulanya dirawat sejak 20 Maret 2020.

Baca Juga: Bahan Alami Ini Bisa Digunakan untuk Membersihkan Kamar Mandi di Tengah Wabah COVID-19, Apa Yah Kira-kira?

Mulanya pasien dinyatakan positif covid-29 dan harus melakukan perawatan di Guangzhou.