Find Us On Social Media :

Remaja Boleh Boros Karena YOLO dan FOMO, Tapi Ada Syaratnya Loh!

By None, Senin, 6 April 2020 | 17:41 WIB

Grid.ID - Ada toko baju merk ternama diskon 70 persen? Harus beli dong!

Coffee shop hits plus instagramable di Tebet baru buka, lho. Kuy ke sana!

Ngaku deh siapa diantara kita yang masih sering ‘khilaf’ melakukan dua hal di atas?

Sering melakukan hal di atas sebenarnya enggak salah sama sekali ya, girls.

Terkait dua hal di atas telah dilakukan oleh 507 remaja lain di seluruh Indonesia yang jadi responden survei CewekBanget dan HAI Online.

Fyi, sebanyak 83% dari mereka mengalokasikan uang untuk kebutuhan pribadi, 57% untuk kulineran, 48% untuk belanja online, dan 46% untuk belanja offline seperti di mall.

Mengejutkannya, pemenuhan kebutuhan dan kepuasan pribadi jadi dua alasan utama remaja menghabiskan uang untuk hal di atas. Kok bisa?

Yaps, disadari atau enggak, sebagian besar remaja seperti kita membuat pengeluaran demi kebutuhan dan kepuasan pribadi yang justru mengikuti prinsip YOLO dan FOMO.

Apa itu YOLO dan FOMO?

Berdasarkan kamus daring Oxfort, YOLO merupakan kependekan dari You Only Live Once.

Prinsip kalau hidup kita hanya sekali ini bisa dicontohkan dengan tiba-tiba membeli tiket pesawat untuk travelling tanpa mempertimbangkan kondisi lainnya

Dalam benak kita hanya terpikir kalau travelling hanya bisa dilakukan saat ini.