Find Us On Social Media :

Kaget Ternyata Masih Ada yang Berani Tolak Pemakaman Perawat Korban Corona, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Peristiwa Itu Membuat Tatu Ati!

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 11 April 2020 | 19:09 WIB

Guberbur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kaget dan miris mengetahui di wilayahnya masih terjadi penolakan pemakaman pasien Covid-19

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Kabar penolakan pemakaman seorang perawat korban corona di Dusun Sewakul, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, sampai juga di telinga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kabar penolakan ini pun membuat hati Ganjar kaget dan sakit.

"Saya mendapatkan laporan yang mengejutkan, peristiwa yang membuat tatu ati (sakit hati),"

"Sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien Covid-19. Ini kejadian kesekian kali, dan saya mohon maaf," ucap Ganjar melalui akun Instagramnya @ganjar_pranowo.

Baca Juga: Hatinya Tersayat Saat Dapat Laporan Ada Jenazah Perawat yang Ditolak Warga di Ungaran, Ganjar Pranowo Minta Maaf dengan Mata Berkaca-kaca: Peristiwa yang Membuat Tatu Ati

Pasalnya, menurut Ganjar, para tenaga medis ini sudah menjadi pahlawan kemanusiaan atas jasanya yang rela berkorban menolong para pasien positif Covid19.

Oleh karena itu, Ganjar kembali mengingatkan untuk memberikan penghormatan bagi para tenaga medis dengan tidak menolak pemakaman mereka.

Apalagi, Majelis Ulama pun sudah mengeluarkan fatwa bahwa mengurus jenazah itu wajib hukumnya dan bagi yang menolak akan mendapatkan dosa.

Baca Juga: Pernah Dimarahi Glenn Fredly, Gubernur Jateng Bongkar Kenangan Lama Penuh Haru, Ganjar Pranowo: Saya Berdoa Untukmu Kawan, Selamat Jalan..

"Saya ingin kembali mengajak bapak ibu untuk ngrogoh roso kemanungsan yang kita miliki,"

"Saya berharap kejadian di Ungaran ini adalah yang terakhir kali, jangan ada lagi penolakan jenazah. Apalagi seorang perawat yang seharusnya kita hormati atas jasanya," ujar Ganjar.