Find Us On Social Media :

Kaget Ternyata Masih Ada yang Berani Tolak Pemakaman Perawat Korban Corona, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Peristiwa Itu Membuat Tatu Ati!

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 11 April 2020 | 19:09 WIB

Guberbur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kaget dan miris mengetahui di wilayahnya masih terjadi penolakan pemakaman pasien Covid-19

Ganjar juga meminta maaf kepada para tenaga medis jika kejadian yang terjadi pada Kamis (09/04/2020) itu menyinggung hati rekan-rekan.

Baca Juga: Masyarakat Khawatir Berlebihan hingga Tolak Jenazah Covid-19, Ganjar Pranowo Beri Teguran : Jaga Perasaan Korban dan Keluarganya!

"Kepada perawat, dokter, dan tenaga medis, mewakili seluruh warga Jawa Tengah saya mengharap maaf dari Anda semua,"

"Mari tetap berjuang bersama-sama melawan corona," ucap Ganjar.

Ganjar pun berpesan kepada pihak pengurus jenazah pasien Covid-19 agar berkomunikasi dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat.

"Kalau warga sudah paham, saya yakin semua akan menerima dan juga akan mencegah berkembangnya isu yang tidak benar atau hoaks yang sering kali ini memecah belah masyarakat," ucap Ganjar lebih lanjut.

Baca Juga: Curhat Pilu Pasien Positif Corona yang Sudah Sembuh ke Ganjar Pranowo: Saya Berharap Masyarakat Tak Mengucilkan, Kami Butuh Support

Ketua RT Nangis Minta Maaf

Seperti diketahui, ketua RT setempat, Purbo, sedih hingga sempat menangis saat warganya di Dusun Sewakul, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, menolak pemakaman perawat pasien Covid-19.

Namun, tak banyak yang bisa dilakukan Purbo karena ia memiliki tanggung jawab moral kepada warganya.

"Karena saya ketua RT, maka saya punya tanggung jawab moral untuk warga di RT saya," jelasnya, seperti yang dikutip dari TribunJateng.com.

Baca Juga: Pesan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Para Perantau: Jika Sayang Keluarga, Jangan Mudik! Jika Nekat Sama Saja Membahayakan Hidup Orang yang Disayang