Find Us On Social Media :

Jadi Provokator Penolakan Jenazah Tenaga Medis yang Meninggal Akibat Corona, Pak RT dan Para Anteknya Akhirnya Diciduk Polisi

By Silmi Nur Aziza, Minggu, 12 April 2020 | 17:30 WIB

Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19 menyampaikan permintaan maaf.

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.

Grid.ID - Pandemi corona sepertinya tak hanya menyerang kesehatan.

Namun, kemanusiaan ikut terkikis karena virus ini.

Di beberapa daerah, penolakan jenazah pasien positif corona terjadi.

Padahal, seharusnya jenazah-jenazah itu dimakamkan selayaknya orang meninggal lainnya.

Tak perlu diskriminasi dnegan kematian yang menjadi penyebab.

Baca Juga: Agnez Mo Kepergok Sedang Asyik Belanja Bareng Raphael Maitimo Seraya Bergandengan Tangan Mesra, Netizen Langsung Panas Hati!

Hanya saja, beberapa orang tetap melakukan penolakan pada para jenazah ini.

Melansir Tribun Bogor, Minggu (12/4/2020), Ditreskrimum Polda Jateng mengamankan tiga orang yang dianggap sebagai provokator penolakan pemakaman korban virus corona Covid 19.

Penolakan ini terjadi di Desa Suwakul, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Ketiganya ditangkap karena menjadi provokator penolakan pemakaman jenazah seorang perawat RSUP Dr. Kariadi, Kota Semarang.

Perawat yang meninggal karena corona itu seharusnya dimakamkan di TPU Suwakul pada hari Kamis (9/4/2020).