Find Us On Social Media :

Jadi Momok yang Menghantui Warga Jabodetabek, Inilah Sumber Dentuman Misterius Menurut para Ahli: Bukan karena Gunung Anak Krakatau

By None, Selasa, 14 April 2020 | 13:38 WIB

Soal Suara Dentuman Misterius, PVMBG Jelaskan Bukan Berasal dari Letusan Gunung Anak Krakatau

Baca Juga: Mandikan Jenazah Hingga Hadiri Tahlilan Korban Virus Corona, 25 Warga Bogor Berpotensi ODP

Namun demikian, rupanya bunyi dentuman tersebu masih menyisakan misteri bagi masyarakat.

Kini justru muncul dugaan bahwa asal dari dentuman tersebut berasal dari Gunung Salak lantaran terjadi nyaris bersamaan dengan hujan petir di sekitar kawasan tersebut.

Tak ayal, inipun kemudian memicu netizen Twitter menjadikan Gunung Salak sebagai trending topic.

Baca Juga: Soal Suara Dentuman Misterius, PVMBG Jelaskan Bukan Berasal dari Letusan Gunung Anak Krakatau

Dilansir dari Wartakotalive.com, trending Gunung Salak dimulai sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari.

Berdasarkan kejadian tersebut, senada dengan BMKG, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali memastikan dentuman yang terdengar oleh sebagian masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) bukan berasal dari erupsi GAK.

"Bukan (dari GAK), melainkan dari sumber lain. Nah, sumber lainnya kami tidak bisa menentukan," kata Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Nia Khaerani, melalui sambungan telepon kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Meletus hingga Muntahkan Abu Setinggi 200 Meter, Wirang Birawa Ungkap Firasatnya: Jangan Ulangi Seperti Tahun-tahun Kemarin, Please...

Ia mengatakan berdasarkan laporan dari pos pemantauan terdekat di sekitar GAK, petugas tidak menemukan bahwa dentuman itu berasal dari GAK karena intensitas erupsinya relatif kecil, sehingga tidak mungkin menghasilkan suara dentuman yang terdengar sampai 125 kilometer ke wilayah Jabodetabek.

"Apalagi di pos pengamatan Gunung Anak Krakatau sendiri yang jaraknya 42 km. Itu tidak terdengar," katanya.

Baca Juga: Cegah Tertular Virus Corona, Ternyata Inilah Kesalahan Umum Memakai Masker

Meski demikian, petugas di sekitar pos pemantauan Gunung Gede, Bogor, dan Gunung Salak di Sukabumi, menurut laporan memang mendengar juga adanya suara keras.

Tetapi mereka menduga suara itu berasal dari petir saat hujan petir yang terjadi menyusul erupsi di GAK.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Meletus Jumat Malam, LAPAN Ungkap Suara Dentuman yang Terdengar di Jabodetabek Bukan Berasal dari Suara Letusan