Find Us On Social Media :

Alih-alih Ingin Sehat, Ternyata Penggunaan Sarung Tangan Justru Bisa Mengundang Virus Corona Hingga Memindahkan Virus Dari Satu Tempat ke Tempat Lain! Simak Penjelasannya

By Devi Agustiana, Jumat, 17 April 2020 | 09:30 WIB

Ilustrasi. Penggunaan sarung tangan memiliki aturan tertentu. Jika tidak ditaati, bukannya melindungi diri dari virus, malah mengundang lebih banyak virus yang datang ke tubuh kita.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Demi mencegah penyebaran virus corona lebih meluas, kita semua dianjurkan untuk memakai masker dan melakukan pembatasan fisik.

Namun, sebagian orang yang merasa butuh perlindungan lebih dengan memakai sarung tangan ketika beraktivitas di luar rumah.

Di media sosial kita banyak melihat orang-orang yang memakai sarung tangan ketika berbelanja ke supermarket atau pasar.Baca Juga: Mengaku Bosan Jalani Isolasi Mandiri, Arbani Yasiz Belanja ke Supermarket Pakai Sarung Tangan

Sarung tangan, mereka gunakan untuk mencegah infeksi virus.

Bahan sarung tangan yang digunakan bermacam-macam, mulai dari sarung tangan karet, sarung tangan kain, bahkan menggunakan kantong plastik.

Lantas, apakah penggunaan sarung tangan tersebut diperlukan atau justru membahayakan?

Baca Juga: Sang Istri Dihujat karena Pakai Sarung Tangan Medis Saat Belanja, Lee Jeong Hoon: Kita Memang Punya Stok dari Dulu, Bukan Borong-borong!

Sama dengan kulit

Sarung tangan sebetulnya sama seperti kulit.

Jika kita menyentuh permukaan yang terkontaminasi menggunakan sarung tangan kemudian menyentuh benda lainnya, kita akan memindahkan kuman tersebut

Bahkan sarung tangan bisa jadi lebih membahayakan karena sifat perekat virus berbeda pada setiap permukaan.

Baca Juga: Totalitas Cegah Penyebaran Virus Corona, Pegawai Minimarket Ini Sampai Rela Kenakan Plastik Sebagai Masker dan Sarung Tangan, Netizen: Salut Sama Masnya!

Misalnya, virus corona mungkin saja menempel lebih baik pada sarung tangan lateks daripada pada kulit.

Orang-orang yang memakai sarung tangan menganggap dirinya menjadi lebih aman dari infeksi virus.

Pada kenyataannya, sarung tangan justru bisa memindahkan virus dari satu permukaan ke permukaan lain.

Tidak tahu cara melepas sarung tangan

Sarung tangan memang bisa melindungi tangan dari kontak dengan tetesan tersebut, namun tetesan tersebut bisa jadi akan tetap berada di permukaan sarung tangan.

Jika tidak memahami betul cara melepas sarung tangan, kamu hanya akan menyebarkan kuman dari permukaan-permukaan yang kamu sentuh ke diri sendiri.

Bahkan tenaga kesehatan sekalipun masih ada yang salah dalam melepas sarung tangan.

Baca Juga: Raup Dana Rp 1,3 Miliar dalam Kurun Waktu 7 Hari untuk Donasi Corona, Maia Estianty Sukses Salurkan 10 Ribu Sarung Tangan dan 400 Sarung Tangan ke 10 Rumah Sakit di Jabodetabek

Bagaimana cara yang tepat?

Cubit satu sarung tangan di dekat pergelangan tangan, kemudian tarik ke arah atas sehingga sarung tangan dalam keadaan terbalik.

Kemudian, pegang sarung tangan itu dengan tangan yang masih terbungkus sarung tangan.

Dengan hati-hati, selipkan jari-jari tangan kosong ke bagian sarung tangan lainnya.

Lepas sarung tangan hingga terbalik (bagian luar menjadi bagian dalam), hingga menutupi sarung tangan lainnya yang dipegang.

Baca Juga: Peringatkan Billy Syahputra untuk Tak Pakai Sarung Tangan di Tengah Virus Corona, Gebby Vesta Malah Cek-Cok dengan Nikita Mirzani : Nyai Prostitusi, Kagak Takut Gue

Buang sarung tangan dengan tepat di tempat sampah.

Jika kamu tidak melakukan hal itu, kamu hanya akan membuat semakin banyak permukaan terkontaminasi, sehingga tidak hanya dirimu yang berisiko tetapi juga orang lain.

Setelah melepas sarung tangan, jangan lupa mencuci tangan bahkan ketika kamu melepasnya dengan benar.

Jika kamu merasa lebih rentan terkena virus jika berktivitas di luar rumah tanpa sarung tangan, yakinkan dirimu bahwa hal itu tidak masalah selama kamu mencuci tanganmu dengan benar.

(*)