Find Us On Social Media :

Napi Asimilasi Kembali Berulah, Seorang Penumpang Angkot di Tanjung Priok Jadi Korban, Tangan Luka Kena Sajam

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 19 April 2020 | 19:20 WIB

Napi asimilasi berinisial AR ditembak mati petugas usai kembali berulah, Sabtu (18/04/2020)

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Program asimilasi akibat virus Covid-19 yang diterapkan oleh Kementerian Hukum dan HAM sepertinya tak berjalan dengan baik.

Pasalnya, baru-baru ini dilaporkan ada satu napi asimilasi yang kembali berulah.

Ia adalah AR (42), napi dari salah satu lapas di Bandung.

"Dia baru keluar dari lapas yang ada di Bandung, yang sebelumnya di Salemba, kemudian dipindah ke Bandung dan mengikuti program asimilasi," terang Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto.

Melansir dari TribunJakarta.com, AR kembali melakukan aksi kriminal pada Minggu (12/04/2020) bersama rekannya, JN.

Baca Juga: Viral, Tangis Pilu Ibu-Ibu Pemulung yang Dapat Bantuan Beras Sekarung di Jalan: Saya Nggak Makan Pak dari Kemarin..

Saat itu, seorang penumpang angkot M15 di kawasan Tanjung Priok jadi korbannya.

Korban berjenis kelamin perempuan tersebut bahkan sampai dilukai oleh kedua bandit ini dengan senjata (sajam) yang mereka bawa.

"Tersangka sempat melukai korbannya, seorang wanita yang kebetulan sedang naik angkot M15 tersebut ke arah Tanjung Priok. Dari kejadian tersebut korban mengalami luka di tangannya," terang Budhi lebih lanjut.

Pelaku Ditembak Mati

Napi asimilasi itu ditangkap selang empat hari setelah polisi mendapatkan laporan dari korban.