Find Us On Social Media :

Kerjaannya Cuma Tidur, Makan, dan Main Handphone, 2 Pasien Positif Covid-19 di Pamekasan Disuruh Pulang Pihak Rumah Sakit!

By Arif Budhi Suryanto, Minggu, 26 April 2020 | 04:00 WIB

Ilustrasi pasien corona, sumber: nypost.com

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Dua dari empat pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Mereka adalah F warga Kecamatan Larangan dan J warga Kecamatan Proppo.

Keduanya dipulangkan pada Rabu (22/04/2020) karena secara klinis kondisinya sudah sehat dan tidak ada gejala apa pun.

Baca Juga: Presiden Ekuador Menangis & Akui 'Gagal' Tangani Corona, Mayat Bergelimpangan di Jalan: 'Kami Melihat Mereka Membakar Mayat di Jalan'

"Kalau sudah tidak ada keluhan dan gejala, ngapain kita masih rawat di rumah sakit," ujar Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo, dr Syaiful Hidayat.

Melansir dari SURYAMALANG.com, kedua pasien yang kerjaannya cuma makan dan tidur ini sekarang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah sembari menunggu hasil tes swab keluar.

"Kerjaannya dua pasien yang kami pulangkan itu cuma tidur, makan, main HP dan ke kamar mandi. Mending diisolasi di rumahnya saja sembari menunggu hasil swabnya keluar," kata Syaiful.

Baca Juga: Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud Beberkan Alasan Mereka Menikah Siri di Tengah Covid-19

Meski sudah diperbolehkan pulang, keduanya tetap harus diperlakukan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.

Keluarga pasien diharuskan untuk menjaga jarak, tidak bersentuhan langsung, memakai masker dan segala protokol yang sudah diajarkan oleh pihak rumah sakit.

"Tempat makan, sendok, dan wadah minum harus dipisah dan disendirikan. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan," tambah Sayiful.

Baca Juga: Adiknya Terjun Langsung Tangani Corona, Zee Zee Shahab Ungkap Cara Sarah Shahab Lindungi Diri dari Covid-19

Syaiful sendiri mengaku, hingga kini hasil swab spesimen dari kedua pasien belum juga keluar karena terjadi kendala.

Yakni reagen yang dibutuhkan untuk mendeteksi tes swab melalui reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) habis, baik di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Surabaya maupun Jakarta.

"Kami sekarang tinggal menunggu hasil swab spesimen dua pasien itu dari Kemenkes RI Jakarta karena belum keluar-keluar ini sudah seminggu," terangnya.

Baca Juga: Petinya Sampai Dilem dan Dipaku, Seorang Petugas Beberkan Prosedur Penanganan Jenazah Covid-19

Update Kasus Covid-19

Melansir dari Kompas.com, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia hingga Jumat (23/04/2020) mengalami peningkatan.

Sebanyak 436 kasus baru dilaporkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

"Kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 436 orang, sehingga totalnya menjadi 8.211," terangnya.

Baca Juga: Chacha Frederica Melahirkan Bayi Perempuan Melalui Proses Persalinan Secara Caesar

Namun, meski angka kasus Covid-19 kian bertambah, jumlah pasien sembuh juga ikut bertambah.

Sebanyak 42 orang dikabarkan sembuh hingga Jumat siang sehingga jumlah total pasien sembuh ada 1.002 orang.

Sementara itu, untuk jumlah kasus yang meninggal hingga Jumat siang ada 689 orang.

(*)