Find Us On Social Media :

Pasien Positif Covid-19 yang Kabur Lewat Jendela Ruang Isolasi RSUD Praya Ternyata Sempat Mampir ke Masjid untuk Salat!

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 1 Mei 2020 | 07:45 WIB

Tangkapan layar rekaman CCTV saat SL berusaha kabur dari ruang isolasi RSUD Praya

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Pasien positif Covid-19 berinisial SL kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah, Selasa (28/04/2020) malam.

"Diketahui dia kabur itu sekitar selesai salat tarawih," ujar Direktur RSUD Praya dr Zakir Langkir.

Pria 50 tahun itu kabur melalui jendela tanpa teralis setelah petugas yang curiga mengecek rekaman CCTV.

Baca Juga: Drama Opera Sabun Spesial Ramadhan 2020 di Timur Tengah Tayangkan Pergeseran dalam Hubungan Arab-Israel, Jadi Forum Politik?

"Karena mencurigakan yang bersangkutan tidak ada di tempat, kemudian mengecek CCTV," lanjut Zakir.

Petugas pun langsung melakukan pelacakan terhadap SL yang merupakan pasien poditif Covid-19 asal klaster ijtima ulama dunia di Gowa ini.

Tak butuh waktu lama, SL berhasil ditemukan petugas saat berjalan kaki di dekat bypass BIL yang berjarak 10 kilometer dari rumah sakit.

Baca Juga: Gelagat Pasien Positif Covid-19 Asal Klaster Ijtima Ulama Dunia Gowa Dibongkar Pihak Rumah Sakit Tempatnya Dirawat: Ngeyel, Disuruh Ini Itu Dia Keluarkan Hadis-hadis!

Tanpa perlawanan, SL pun langsung digelandang masuk ke mobil ambulans untuk selanjutnya dikembalikan ke ruang isolasi RSUD Praya.

"Inilah dia (SL) akhirnya sudah ditemukan di tengah sawah di jalur lingkar bypass BIL (Bandara Internasional Lombok) dan dapat kami amankan," ujar seseorang yang sempat merekam kejadian tersebut.

Keterangan Dinas Kesehatan

Baca Juga: Nekat Jalan Kaki Belasan Kilometer, Seorang Pemudik Ditemukan Pingsan di Toilet Minimarket

Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Omdah, SL hendak kabur dengan berjalan kaki ke rumahnya di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah.

"Dari keterangannya (SL), dia terus berjalan kaki melewati Kantor DPRD Lombok Tengah kemudian menuju arah barat," terangnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Omdah mengatakan, jika selama kabur SL sempat mampir di Masjid Wage, Desa Batujai untuk beristirahat sembari menunggu waktu salat Subuh.

Baca Juga: Pintunya Diketuk Malam Hari, Istri Marbot Masjid di Bogor Langsung Gemetaran Lihat Presiden Jokowi Muncul Sambil Bawa Bantuan Tunai: Bahagia Banget, Sempat Enggak Percaya!

"Dari keterangannya (SL). dia salat Subuh di Masjid Wage. Setelah itu dia lanjut menuju arah Desa Penujak, sampai akhirnya pagi-pagi ditemukan petugas," kata Omdah.

Ijtima Ulama Sedunia di Gowa

Melansir dari TribunBanyumas, acara ijtima ulama sedunia 2020 Zona Asia rencananya akan digelar selama empat hari terhitung 19 Maret 2020 hingga 22 Maret 2020.

Baca Juga: Ratusan Karyawan Sampoerna Dikarantina, Kawasan di Surabaya Ini Berpotensi Jadi Klaster Baru Virus Corona

Acara ijtima ulama sedunia 2020 Zona Asia rencananya akan digelar di Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan, dengan dihadiri 474 WNA dari 12 negara.

Tak hanya itu, riuan orang dari berbagai wilayah di Indonesia pun juga ikut hadir dalam acara ini.

Namun, acara ini harus dibatalkan mengingat pandemi Covid-19 yang tengah melanda.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Pastikan THR PNS Tahun 2020 Tetap Cair, Meski Nominalnya Berkurang dan Gaji Ke-13 Akan Mundur

Meski begitu, sejumlah kasus Covid-19 tiba-tiba bermunculan setelah para eks peserta acara tersebut kembali ke daerahnya.

Tercatat, kasus pertama pasien positif Covid-19 berada di Balikpapan, Kalimantan Timur yang meninggal dunia Minggu (29/04/2020).

Kasus pasien positif Covid-19 asal klaster ijtima ulama sedunia di Gowa pun mulai meningkat hingga Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo mengusulkan penerapan PSBB di wilayahnya.

Baca Juga: Viral Video Pasien Positif Corona Kabur Lewat Jendela Rumah Sakit! Akhirnya Petugas Medis Ungkap Alasannya: Ingin Buka Puasa

(*)