Find Us On Social Media :

Video Tangis Pilu Istri Kasad TNI AD saat Dengar Curhat Para Tenaga Medis Viral, Dokter yang Tangani Pasien Covid-19 di Batam Terinspirasi: Kami Berpikir Madu Diberikan pada Pasien yang Positif Covid-19 dan Hasilnya Jadi Negatif...

By Novita, Senin, 4 Mei 2020 | 15:25 WIB

Video Tangis Pilu Istri Kasad TNI AD saat Dengar Curhat Para Tenaga Medis Viral, Dokter yang Tangani Pasien Covid-19 di Batam Terinspirasi: Kami Berpikir Madu Diberikan pada Pasien yang Positif Covid-19 dan Hasilnya Jadi Negatif...

Baca Juga: Kini Jadi Mualaf Setelah Dipersunting Jenderal TNI, Bella Saphira Pamer Foto Cantiknya dalam Balutan Hijab untuk Sambut Ramadan 2020

Ketua Kolonel Corp Kesehatan Militer itu mengaku terinspirasi dengan pemberian madu pada para tenaga medis.

Pasalnya, madu yang diberikan Ibu Hetty membuat para tenaga medis mengaku lebih fit dalam bertugas.

Tak ayal, dokter Khairul Ihsan mencoba melakukan penelitian dengan memberikan madu pada para pasien positif covid-19.

"Tenaga medis yang menerima madu dari ibu Kasad mereka mengatakan stamina mereka lebih fit, imunitas mereka lebih baik. Dari itu kami terinspirasi, kami berpikir bagaimana kalau madu yang diberikan kepada tenaga medis coba diberikan kepada pasien yang positif covid-19," ujar dr Khairul.

Baca Juga: Berniat Bagi Sembako, Polisi dan TNI Malah Temukan Kakak Beradik dalam Kondisi Kelaparan, Tak Makan 2 Hari dan Tubuh Kurus Kering, Ini Videonya

Menurut penuturan dokter Khairul, di RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam terdapat banyak pasien positif covid-19 yang tengah ditangani.

"Karena di RS Khusus Infeksi Pulau Galang ini, jumlah pasien positif covid-19 cukup banyak, sehingga dari jumlah pasien itu kami kelompokan jadi dua, yaitu A dan B," ujar dr Khairul.

Dari dua kelompok tersebut, salah satu diberi madu sebagai tambahan suplemen kesehatan untuk pasien positif covid-19.

"Masing-masing kelompok tetap dapat terapi standar sesuai petunjuk dan aturan dari Kementerian Kesehatan, namun kelompok B kita beri tambahan suplemen madu," ungkap dr Khairul.