Find Us On Social Media :

Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan Sudah Tinggal Tulang Belulang Akhirnya Terungkap, Pelaku Merupakan Sopir Angkot yang Baru Sebulan Dikenal Korban

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 8 Mei 2020 | 18:20 WIB

Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan Sudah Tinggal Tulang Belulang Akhirnya Terungkap, Pelaku Merupakan Sopir Angkot yang Baru Sebulan Dikenal Korban

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Polisi akhirnya berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Inah (18), siswi SMP yang ditemukan sudah tinggal tulang belulang di perkebunan kelapa Sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jambung Barat, Jambi, pada 20 April 2020 lalu.

Pelaku adalah FR (21), seorang sopir asal Tanjung Jabung Barat, Jambi.

Dikatakan Kapolres Tanjabar AKBP Guntur Saputro, identitas pelaku berhasil diungkap setelah menelusuri akun media sosial Inah.

Baca Juga: Fakta Baru: Polisi Ungkap Pembunuh Gadis Muda di Perumahan Cemara Asri Ternyata Bukan sang Kekasih!

Di mana polisi mulai mencurigai FR karena ia paling sering memberikan like kepada postingan-postingan korban di media sosial.

"Kita ketahui tersangka dari penelurusan Facebook korban. Kita cari like-like di FB korban, dan yang sering nge-like adalah tersangka,"

"Kita curigai dan kita cari dan tersangka mengakui telah membunuh korban," terang Guntur.

Baca Juga: Coba Bunuh Diri dengan Tenggak Cairan Anti Nyamuk, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Kekasih di Perumahan Cemara Asri Sempat Tulis Surat Cinta: Saya Bunuh Elvina karena Keluarga Tidak Setuju!

Kepada polisi, tersangka mengaku membunuh siswi SMP yang baru dikenalnya selama sebulan itu karena masalah utang piutang.

"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250 ribu."

"Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, namun korban tidak bisa mengembalikannya," terang Guntur seperti yang dikutip dari Tribun Tanjabbar.

Baca Juga: Fakta-fakta Pembunuhan Keji di Trenggalek: Sudah Aniaya dan Tendang Katiran ke Jurang Sedalam 20 Meter, Supriyadi Masih Seret Korban Saat Tahu Masih Hidup, Semua Dilakukan karena Dendam!

Tersangka pun mengajak korban bertemu di perkebunan sawit untuk membahas pembayaran uang ia ia pinjam,

Namun di sana tersangka justru sakit hati dengan perkataan korban yang tidak bisa membayar hutangnya.

"Jadi janjian itu korban dan tersangka pakai motor satu-satu. Jadi setelah ketemu korban ngajak ke kebun sawit."

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan di Perumahan Elit Solo Terungkap: Pura-pura Tawarkan Rumah Padahal Hendak Kuasai Uang Rp 750 Juta, Pelaku Tersenyum Setelah Berhasil Racuni Korban Hingga Tewas

"Setelah itu malahan korban ngeluarkan kata 'Bungul' kepada tersangka dan tersangka sakit hati," terang Guntur.

Tersangka lantas mencekik korban hingga tewas dan menggulingkan mayatnya ke pinggir kanal.

Sebelumnya, penemuan jasad Inah yang tinggal tulang belulang sempat menghebohkan warga sekitar lokasi.

Baca Juga: Ngaku Tak Tahan Liat sang Suami yang Selalu Dekat dengan Banyak Wanita hingga Tega Rencanakan Pembunuhan, Istri Hakim Jamaluddin Ternyata Sudah Siap Kawin dengan Algojo yang Disewanya Usai Eksekusi Korban!

Melansir dari Kompas.com, Rohmat dan M Sugianto lah yang pertama kali menemukan jasad Inah ketika hendak membersihkan rumput.

Mulanya mereka menduga ada benda menyerupai kayu, namun setelah diperhatikan ternyata benda tersebut adalah tulang manusia.

Bahkan, di sekitar lokasi juga ditemukan tengkorak hingga pakaian yang diduga dipakai korban.

Baca Juga: Bukannya Tangisi Kematian sang Suami, Seorang Wanita di Lampung Justru Sedih saat Melihat Pelaku Pembunuhan Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Alasannya

Pengungkapan identitas korban pun berawal dari laporan orang tua Inah yang mengaku kehilangan kontak sejak Februari atau sekitar dua bulan lalu.

Dengan ciri-ciri pakaian dan barang bukti yang sama saat anak tersebut hilang. Orang tua itu membenarkan jika itu anaknya," ujar Guntur.

(*)