Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Di saat masyarakat ingin memberikan efek jera terhadap Ferdian Paleka, justru Nikita Mirzani tak setuju jika si youtuber harus dipenjara karena kasus prank memberi kardus sembako isi sampah ke waria.
Lewat Instagram storynya, menurut Nikita Mirzani, Ferdian Paleka telah mendapatkan hukuman sanksi sosial dari masyarakat dan tak perlu lagi mendapat hukuman penjara.
"Ferdian udah ketangkep kan, nah sebenarnya dia sudah kena hukuman yang sangat amat berat, yaitu hukuman sosial dari masyarakat".
"Sebenernya ga harus dipenjara juga," tulis @nikitamirzanimawardi_17 dikutip Grid.ID, Sabtu (9/5/2020)
"Pak Polisi tinggal kasih sanksi aja buat Ferdian, supaya tidak melakukan lagi hal yang sama," sambungnya
Sebagaimana yang dilakukan Ferdian memang adalah tindakan yang salah.
Nikita menyebut tindakan Ferdian memang seperti mencari perhatian namun dengan cara yang salah.
"Memang yang dilakukan tidak baik, apalagi dilakukan secara sadar".
"Mungkin aja saat itu pikirannya lagi gila atau mau cari-cari perhatian dengan cara yang salah, namanya juga manusia pasti ada khilafnya," tulis Nikita kembali.
Namun jika Ferdian kembali berbuat tindakan yang sama, pria asal Bandung itu pun layak mendapatkan hukuman.
"Kalau Ferdian atau nanti ada Ferdian lainnya. Buat konten YouTube yang kaya gitu bahkan lebih parah dari itu, baru deh dihukum atau disentil b***nya".
"Rame-rame juga boleh," ujar Nikita.
Kendati begitu apa menurut ibu tiga anak itu mengungkapkan apa yang disampaikannya itu hanyalah pendapat pribadinya sendiri.
Niki pun mewajari masyarakat jika ada yang tidak setuju dengan pendapatnya.
"Ini menurut gue ya, kalo ada yang enggak setuju wajar sih,".
"Namanya isi otak orang itu kan enggak ada yang sama. Beda itu seru lagi, tapi bacot dijaga ya. Apalagi lagi bulan puasa gini," tuturnya.
Diketahui Ferdian akhirnya berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Ia ditangkap oleh tim Kepolisian Resor Kota Besar Bandung di Tol Jakarta-Merak, Tangerang, Banten, pada Jumat (8/5/2020) dini hari setelah beberapa hari menjadi buronan.
(*)