Find Us On Social Media :

Kasus Selebgram Sarah Keihl Lelang Keperawanan, Mulai dari Dinilai Hanya Kejar Sensasi hingga Diberitakan Banyak Media Asing

By Devi Agustiana, Jumat, 22 Mei 2020 | 14:25 WIB

Kasus Selebgram Sarah Keihl Lelang Keperawanan, Mulai dari Dinilai Hanya Kejar Sensasi hingga Diberitakan Banyak Media Asing

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kasus lelang keperawanan Sarah Keihl berbuntut panjang.

Selebgram sekaligus pengusaha Sarah Keihl menghebohkan publik dengan candaannya untuk melelang keperawanan demi membantu korban corona.

Dalam klarifikasinya, Sarah menyebut lelang keperawanan adalah sarkasme untuk menyindir orang-orang pelanggar aturan Covid-19.

Baca Juga: Menyesal Usai Umumkan Lelang Keperawanan Rp 2 M untuk Donasi Pasien Corona, Sarah Keihl Minta Publik Mengerti

Topik ini sempat viral dan ramai di media sosial, bahkan menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (21/5/2020).

 

Namun, tindakan Sarah ini dianggap sebagai cara dirinya untuk mendapatkan status viral atau populer.

Pendapat ini dikemukakan oleh pakar gender dan media Dra. Sri Kusumo Habsari, M.Hum.,Ph.D.

Baca Juga: Bak Sindir Kelakuan Sarah Keihl yang Lelang Keperawan Rp 2 Miliar, Vicky Nitinegoro Ikut-ikutan Umumkan Lelang Keperjakaannya hingga Bikin Netizen Sibuk Nawar

Habsari yang merupakan Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, menyebut status Sarah sebagai influencer atau pegiat media sosial menjadi alasan utamanya untuk membuat sensasi lelang keperawanan.