Find Us On Social Media :

Kasus Selebgram Sarah Keihl Lelang Keperawanan, Mulai dari Dinilai Hanya Kejar Sensasi hingga Diberitakan Banyak Media Asing

By Devi Agustiana, Jumat, 22 Mei 2020 | 14:25 WIB

Kasus Selebgram Sarah Keihl Lelang Keperawanan, Mulai dari Dinilai Hanya Kejar Sensasi hingga Diberitakan Banyak Media Asing

Sedangkan sebuah candaan tak pantas untuk disebut sebagai candaan jika sudah melanggar norma.

"Bagi seorang feminis, meskipun melelang keperawanan adalah hak dia, tetapi secara nilai budaya melanggar norma masyarakat," paparnya.

Baca Juga: Gempar! Selebgram Sarah Keihl Lelang Keperawanan untuk Donasi Penanganan Covid-19

Candaan Sarah ini jelas tidak sejalan dengan prinsip kaum feminis.

"Pernyataan dia tidak akan mendapat respek dari kaum feminis karena tujuan kaum feminis adalah memberdayakan perempuan," kata Habsari.

"Sehingga memiliki kesetaraan akses terhadap ekonomi, sosial dan politik yang mensejahterakan," imbuhnya.

Baca Juga: Dikenal Tajir Melintir, Sifat Asli Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Akhirnya Dibongkar Seorang Desainer Interior! Netizen Langsung Ikut Gaduh : Dari Tampangnya Aja Kelihatan

Dosen lulusan Flinders University Australia ini menyebut masyarakat Indonesia adalah masyarakat komunal dan norma sosial masih ditegakan.

Sehingga wajar jika banyak tanggapan negatif terhadap tindakan Sarah, meskipun nantinya anggapan negatif tak melekat lama pada diri Sarah.

"Karena sifat masyarakat pasca modern adalah amnesia terhadap pemberitaan, maka banyak individu yang bermain-main dengan hal-hal yang melanggar normal sosial untuk mencari viral," pungkasnya.

Baca Juga: Kerap Dibawa Kemanapun, Ternyata Menyimpan Hand Sanitizer di Mobil Sangat Berbahaya Loh! Simak Penjelasan Ahli

(*)