Find Us On Social Media :

Siap dengan Kondisi New Normal? Atiqah Hasiholan dan Nikita Mirzani Masih Bingung, Tantri KotaK Justru Khawatir Kondisi Anak di Sekolah

By Annisa Dienfitri, Sabtu, 30 Mei 2020 | 15:00 WIB

Siap dengan Kondisi New Normal? Atiqah Hasiholan dan Nikita Mirzani Masih Bingung, Tantri KotaK Justru Khawatir pada Kondisi Anak di Sekolah

Baca Juga: Beberkan Persiapan New Normal, Terawan Harap Transportasi Publik Miliki Peraturan Khusus Covid-19, 'Goal-nya adalah Transportasi Higienis'

Kayak negara-negara lain yang sudah maju kan begitu. Ya kalau kalian suka baca kan ada tuh di beberapa negara, kayak Swiss, Eropa, dia kan aturannya tetap enggak ada lockdown tetapi ada PSBB tapi tidak kayak begini,” tutur Nikita lagi.

Sementara itu, Tantri KotaK malah justru khawatir dengan sikap anak-anak yang mungkin kelak lupa dengan kebiasaan di kondisi new normal.

"Wajar bagi ibu yang memiliki bayi di mana sistem imunitasnya belum sekuat orang dewasa jadi takut dengan 'New Nomal' ini," ujar Tantri KotaK di Instagram, Kamis (28/5/2020).

Baca Juga: Aturan New Normal di Sekolah Telah Diusulkan dan Dirumuskan, Asisten Kementerian PPPA: Masuk 4 Jam Sehari, Tanpa Jam Istirahat!

Lanjutnya, kebiasaan itu sangat mungkin sesekali terlupakan oleh anak-anak, termasuk anaknya Karanada Medina Tanarda.

"Juni (2020) ini masuk ajaran sekolah yang baru dan ada kegelisahan dimana nanti Kara masuk sekolah ada kemungkinan dia lupa dengan kebersihannya dan malah terpapar oleh lingkungannya di sekolah," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita mengatakan new normal yakni perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal.

Baca Juga: Gandeng Kemenag dan Kemendikbud Kaji Protokol Kesehatan New Normal di Sektor Pendidikan, Menkes Terawan Keluarkan 15 Aturan untuk Area Institusi!

Perubahan ini ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Wiku mengatakan, masyarakat akan menjalani kehidupan new normal hingga ditemukan vaksin, penangkal virus corona.

(*)