Find Us On Social Media :

Menunggu Sejak Pagi namun Tak Kebagian Rapid Test, Seorang Warga Gresik Naik Pitam hingga Lakukan Aksi Kekerasan pada Tenaga Medis!

By Novia, Sabtu, 6 Juni 2020 | 10:15 WIB

Rosidi (baju biru) saat akan memukul tenaga medis di RSUD Umar Mas'ud, Bawean, Gresik.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Salah satu warga Sangkapura dikabarkan telah melakukan tindak kekerasan terhadap tenanga medis di RSUD Umar Masud.

Berlokasi di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, seorang warga dikabarkan telah melayangkan aksi pemukulan terhadap tenaga medis.

Mengutip dari Surya Malang pada Sabtu (6/6/2020), pria bernama M Rosidi berusia 49 tahun itu, telah melayangkan tiga kali pukulan terhadap petugas medis.

Baca Juga: Hati-Hati Loh, Apa yang Kamu Ucapkan Bisa Menjadi Salah Satu Perilaku Kekerasan Emosional! 6 Dampak Ini akan Terus Menghantui Korbannya

Tak hanya itu, Rosidi bahkan sempat melakukan aksi tendangan terhadap petugas bernama Jamaludin (37).

Saat kejadian berlangsung orang di sekitar sempat melakukan peleraian.

Namun, Rosidi tetap naik pitam dan melakukan tindak kekerasan tanpa kontrol. 

Baca Juga: Tampar Wanita Petugas SPBU karena Tak Terima Ditegur Saat Terobos Antrian Panjang, Begini Nasib Pengendara Sepeda Motor Itu Sekarang

Dr Tony S Hartanto selaku Direktur RSUD Umar Masud Bawean, akhirnya buka suara terhadap kasus tersebut.

Tony mengatakan, warga bernama Rosidi itu mulanya datang untuk melakukan rapid test.

Tersangka mengaku datang untuk melakukan rapid test agar bisa mendatangi wisuda anaknya yang berada di Surabaya.