Find Us On Social Media :

Menunggu Sejak Pagi namun Tak Kebagian Rapid Test, Seorang Warga Gresik Naik Pitam hingga Lakukan Aksi Kekerasan pada Tenaga Medis!

By Novia, Sabtu, 6 Juni 2020 | 10:15 WIB

Rosidi (baju biru) saat akan memukul tenaga medis di RSUD Umar Mas'ud, Bawean, Gresik.

Baca Juga: Memilukan, Gadis 16 Tahun Ini Melahirkan di Kebun, Ketahuan 2 Hari Kemudian, Dipukul dan Ditolak Keluarga: Si Adik Malu Kakaknya Hamil

Kala itu, Rosidi mengaku tak terima, lantaran sudah mendaftarkan diri sejak pagi di lobi rumah sakit.

Saat Rosidi datang, kuota rapid test dikabarkan tinggal dua, sementara pihak RS hanya membatasi 10 alat setiap harinya.

"Pelaku tidak terima dan mendatangi tenaga medis kita dan langsung dipukul itu," ucapnya.

Baca Juga: Disebut Muat Banyak Adegan Kekerasan, Sinetron Titi Kamal ‘Muslimah’ Diberi Sanksi oleh KPI, Netizen Malah Ribut Protes: Ini Sinetron Lama, Telat Banget Negurnya..

Akhirnya, Rosidi melampiaskan kekesalannya pada salah satu tenaga medis yang bekerja di sana.

Sementara itu, pihak korban yang akhirnya tidak terima juga melaporkan Rosidi pada bihak berwajib.

"Kami tetap menyayangkan tindakan kekerasan. Sebenarnya persoalan ini hanya salah paham saja," tutur dr. Tony.

Baca Juga: Bengis Sejak Masih Pacaran Hingga Sering Main Gampar Saat Istrinya Hamil, Adik Miller Khan Dikabarkan Juga Lakukan Kekerasan Pada Nora Alexandra yang Kini Jadi Istri Jerinx!

Sementara itu Kapolsek Sangkapuran, AKP Rahmad mengatakan bahwa kedua belah pihak sudah meluruskan kesalah pahaman tersebut.

"Keduanya sepakat damai. Rosidi sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi. Korban tenaga medis juga sudah memaafkan," tutup Rahmad.

Sementara itu melansir dari Grid Health, kekerasan terhadap tenaga medis juga sempat terjadi di berbagai daerah.