Find Us On Social Media :

5 Warga di Bali Meninggal Berurutan Secara Misterius, Masyarakat Heboh Hingga Adakan Upacara Permohonan Maaf Guru Paduka!

By Novia, Sabtu, 6 Juni 2020 | 13:20 WIB

Ilustrasi ritual upacara adat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Warga Banjar Sakah, Desa Bantuan Kaler, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali dibuat resah usai ada lima orang yang meninggal silih berganti.

Dalam kurun waktu yang berdekatan, lima warga yang meninggal secara misterius itu telah membuat heboh masyarakat sekitar.

Mengutip dari Kompas pada Sabtu (6/6/2020), Ketua Komisi III DPRD Gianyar Putu Gede Pebiriantara menjelaskan kronologi tersebut.

Baca Juga: Dul Jaelani Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Jagorawi, Maia Estianty Ungkap Ada Sosok Misterius yang Mengangkat Tubuh Anaknya

Mulaya seorang warga bernama I Nyoman Dumun dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (26/5/2020) malam.

Mulanya korban dikabarkan meninggal dunia dengan gejala demam berdarah.

Namun, pada keesokan harinya Rabu (27/5/2020), adiknya bernama I Ketut Rawa juga dikabarkan meninggal.

Rawa diduga meninggal karena sakit jantungnya kambuh mendengar kakaknya meninggal dunia.

Dan lagi, pada Kamis (28/5/2020) dua warga bernama I Nyoman Kamboja dan I Ketut Sujana dilaporkan meninggal dunia.

Kamboja diduga meninggal karena muntaber, sementara Sujana memiliki riwayat sesak napas.

Ke empat warga tersebut dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit.

Namun, ada beberapa dugaan bahwa ke empat warga itu meninggal karena keracunan.

Sebab ke empat warga tersebut sempat menyantap makanan bersama saat syukuran hasil tani pada 26 Mei 2020 lalu.

"Ceritanya memang ada kecurigaan keracunan makanan. Masyarakat jadi khawatir sekali," ujar Pebriantara.

Baca Juga: Darahnya Mendidih Usai Dihina dan Dituding Penipu hingga Buat Keluarganya Sakit Hati, Nagita Slavina Ciduk Netizen yang Tega Jelekkan Dirinya Demi Viewers YouTube: Tau Etika Gak, Enak ya Ngomong Gitu?

Warga yang sudah mulai tenang dengan berlalunya kabar tersebut kembali memicu perhatian.

Salah seorang warga bernama Ketut Mariana dikabarkan meinggal secara misterius.

Saat bermain layang-layang, Ketut Mariana dikabarkan meningal dunia secara mendadak.

Sampai sekarang belum diketahui apa penyebab kematiannya.

Akhirnya warga berinisiatif mengelar rapat yang melibatkan pihak desa setempat, Puskesmas Sukawati, Dinas Kesehartan Gianyar, serta DPRD.

"Saya kemudian meminta dinas kesehatan turun ke lapangan dan rapat terbatas bersama Bendesa, puskesmas," tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa Dinkes Gianyar akan mendalami penyebab kematian warga serta menyampaikan temuan di lapangan.

Kemudian kematian warga yang sesak napas juga sudah dilakukan tes swab dan hasilnya pun negatif Covid-19.

"Untuk penyebab kita masih menunggu penelitian dari Dinkes Gianyar. Yang jelas temuan sementara tidak ada keracunan dan Covid-19," tuturnya.

Baca Juga: Ditinggal Makan Petugas Kepolisian, Tahanan Kasus Narkoba Malah Manfaatkan Situasi untuk Kabur Saat Dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara!

Setelah kejadian itu, pihak desa pun memutuskan untuk menggelar upacara guru piduka atau minta maaf kepada Tuhan.

Pihak desa berharap kejadian semacam ini tak lagi terulang di daerahnya.

Sementara itu melansir dari Tribunnews, kematian misterius di Bali juga sempat dialami seorang paskibraka beberapa bulan lalu.

Siswi SMAN 3 Singaraja dikabarkan meninggal secara misterius.

Desak Putu Tiara (17), gadis cantik yang dipercaya sebagai pembawa baki saat penurunan bendera 17 Agustus 2019 di Taman Kota Singarajameninggal dunia di RSU Kertha Usada.

Dewa Gede Sugiarta mengaku putrinya sempat mengeluh demam dan sakit kepala pada awalnya.

Namun saat dilarikan ke rumah sakit, anaknya sempat mengeluarkan cairan hijau dari hidungnya hingga tidak sadarkan diri dan meninggal dunia.

(*)