Find Us On Social Media :

Seolah Lupa Daratan, Sudah Digaji Rp 170 Juta Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok Malah Ngaku Lebih Enak Jadi Gubernur Jakarta!

By Asri Sulistyowati, Minggu, 28 Juni 2020 | 17:12 WIB

Seolah Lupa Daratan, Sudah Digaji Rp 170 Juta Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, Ahok Malah Ngaku Lebih Enak Jadi Gubernur Jakarta!

Grid.ID - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini hidup bahagia.

Usai bercerai dari Veronica Tan dan bebas dari Mako Brimob pada 2019 lalu, Ahok menikahi ajudan mantan istrinya, Puput Nastiti Devi.

Mengutip Grid.ID, Ahok dan Puput Nastiti Devi resmi menikah pada tanggal 25 Januari 2019 lalu.

Baca Juga: Mulai Jarang Temui Orang Tua Usai Dinikahi Ahok, Perubahan Sifat Puput Nastiti Devi Setelah Jadi Istri Bos Pertamina Dibongkar oleh sang Ayah: Semuanya Baik-baik Saja

Keduanya bahkan sudah dikaruniai seorang putra yang bernama Yosafat Abimanyu Purnama.

Putra Ahok dan Puput Nastiti Devi lahir pada 6 Januari 2020.

Tak hanya berbahagia bersama keluarganya, Ahok juga menduduki jabatan tinggi.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Krisdayanti Sia-siakan Sosok Anang Hermansyah yang Rela Korbankan Diri Demi Selamatkan Keluarga di Akhirat, Anak Ahok Pamer Foto Kontroversial hingga Ramai Diancam Netizen

Ia berhasil menduduki kursi Komisaris Utama PT Pertamina.

Ahok pun berhak mendapatkan gaji dengan nominal yang besar.

Melansir siaran langsung Instagram @kickandyshow, Sabtu (27/6/2020) malam via Tribunnews.com, Ahok tak sungkan menyebutkan berapa besar gaji yang kini diterimanya.

Baca Juga: Bak Ayah Durhaka yang Sempat Buat Anaknya Hampir Tak Terlahir di Dunia, Ahok Ngaku Tak Sudi Nikahi Veronica Tan dari Awal dan Lukai Hati sang Putra: Nicho Sedih, Dia Tidak Akan Lahir...

Secara terbuka, Ahok menyebut, gajinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina cukup besar dibandingkan saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, ayah 4 orang anak itu mendapatkan gaji Rp 170 juta per bulan.

Namun, Ahok mengaku lebih enak menjadi gubernur atau kepala daerah.

Baca Juga: Tak Kapok Sindir Ahok Usai Nikahi Puput Nastiti Devi, Sang Putra Malah Pamer Foto Kontroversial hingga Beramai-ramai Diancam Netizen: Bapakmu Pulang Kamu Bakal Dicambuk!

Hal ini dirasakannya, jika menimbang dari ukuran pengaruh dan kewenangan. 

Menurut Ahok, keuntungan menjadi gubernur tak lain karena bisa menolong orang banyak.

"Jadi gubernur lebih enak karena bisa menolong orang banyak," kata Ahok dalam siaran langsung Instagram itu.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Tabiat Puput Nastiti Devi Berubah Drastis Usai Dinikahi Ahok, Sang Ayah Bongkar Kondisi Hubungannya dengan Sang Putri yang Ogah Pulang ke Rumah hingga Mulan Jameela Disindir Telak Mantan Suaminya

Saat menduduki kursi nomor 1 di DKI Jakarta itu, Ahok memiliki dana operasional sebesar Rp 3 miliar.

Dana tersebut bisa dibagikan kepada masyarakat miskin secara langsung melalui rekening mereka masing-masing.

Bantuan itu diutamakan untuk menyelesaikan masalah ijazah yang ditahan sekolah, karena adanya tunggakan pembayaran sekolah.

Baca Juga: Once Mekel Menyesal Belum Bisa Penuhi Permintaan Terakhir Sang Ibunda yang Ingin Bertemu dan Sangat Mengagumi Sosok Ahok

Bahkan, dana operasional gubernur itu bisa bertambah jadi Rp 4 miliar jika tak memiliki wakil gubernur.

"Saya punya dana operasional Rp 3 miliar langsung dibagi ke warga miskin ke rekening dia masing-masing.

"Kalau tanpa gubernur bisa Rp 4 miliar," ungkapnya.

Baca Juga: Anaknya Kini Jadi Istri Bos Pertamina Tapi Jarang Pulang ke Rumah Orang Tua, Ayah Puput Nastiti Devi Bongkar Hubungannya dengan Sang Putri Setelah Dinikahi Ahok!

Berbeda halnya ketika menjadi Komisaris Utama PT Pertamina.

Pada jabatannya tersebut, Ahok mengaku tak memiliki dana operasional semacam itu.

Tapi, Ahok blak-blakan mengakui lebih enak menjabat Komisaris Utama PT Pertamina jika ukurannya adalah gaji.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Firasat Ahok Jadi Nyata Sebelum Ceraikan Veronica Tan, Mertua Sunu Angkat Bicara Usai Sang Menantu Dikabarkan Tega Poligami dengan Menikahi Umi Pipik

Dari jabatan sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, dirinya mendapatkan gaji hingga Rp 170 juta per bulan.

"Jadi komisaris kita kan nggak punya dana itu,"

"Kalau gaji gedean komisaris lah jauh. Kalau di Pertamina kita bisa dapet Rp 170 juta gaji," pungkas dia.

Di tengah perombakan direksi dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 12 Juni lalu, Ahok kini tetap menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.

Baca Juga: Sempat Lontarkan Pertanyaan Soal Kematian Sebelum Diceraikan, Veronica Tan Langsung Ambyar dan Banjir Air Mata Usai Dengar Jawaban Menohok sang Mantan, Ahok: Saya Kawin Lagi!

(*)