Tak hanya itu, ia juga menjelaskan perihal caption yang sempat ia ubah.
Ia mengaku tak menyangka bahwa caption berisi opininya kepada Jokowi tersebut rupanya menimbulkan pro dan kontra.
"Dan kenapa judulnya saya juga ganti, saya nggak mau. Saya juga mikir kenapa sih judulnya itu.
Oh kayaknya era-era ini nih gue salah nih, gue nggak tahu kalau misalkan Jokowi di mata orang begini ya. Kalau buat gue mah dia orang baik,” imbuhnya.
Terlepas dari banyak yang menghujat aksinya, Baim beranggapan bahwa Jokowi adalah sosok yang baik bagi dirinya.
Ia lantas menjelaskan maksud mengunggah foto Jokowi bukanlah untuk kepentingan politik.
“Gue udah ketemu sama dia, gue udah vlog ama dia, orangnya sangat baik banget. Bisa gue ceritain panjang juga di sini.
Dan gue di sini juga nggak ngomong politik, nggak sama sekali. Nggak ada gue dibayar sama dia ini. Tapi menurut opini gue dia itu orang baik," tambahnya lagi.
Di akhir penjelasannya, Baim kembali menegaskan alasannya menutup kolom komentar saat mengunggah foto bareng Jokowi.
"Dan kembali saya nonaktifin gara-gara itu. Benar-benar gue nggak mau menjadi wadah sarana saya untuk jadi dosa.
Dan kenapa saya ganti supaya netral,” pungkasnya.
(*)