Find Us On Social Media :

Tewas Terseret Ombak Pantai Anyer Saat Lagi Mandi, Jenazah Remaja Asal Aceh Akhirnya Dipulangkan ke Kampung Halaman, Ketua BPPA: Kita Tanggung Biaya Pemulangan Almarhum!

By Novia, Kamis, 2 Juli 2020 | 09:09 WIB

Ilustrasi tenggelam

Baca Juga: Paranormal Gus Robin Terawang Bencana Mengerikan di Tahun 2020, Mulai dari Kecelakaan Maut, Pesawat Jatuh, hingga Kapal Tenggelam: Disapu-sapu oleh Ombak!

Ketua Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Tangerang, Usman SH MH juga menyampaikan bahwa di kawasan yang digunakan Iskandar untuk mandi memang kerap kali terjadi insiden.

"Saat mandi-mandi, almarhum tiba-tiba terseret ombak menjauh dari pantai. Di daerah tersebut sering kejadian orang tenggelam," ujar Usman SH MH yang mengetahui kejadian tersebut.

Usman pun menjelaskan, saat itu tim Search And Rescue (SAR) langsung menuju lokasi untuk menyelamatkan korban.

Baca Juga: Selamatkan Atlet Indonesia yang Nyaris Tenggelam Terhantam Ombak, Aksi Heroik Peselancar Filipina yang Rela Lepas Peluang Medali Emas Demi Nyawa Seseorang Buat Banyak Orang Terharu

Namun sayang, saat ditemukan almarhum sudah tidak bernyawa lagi.

Sementara, sebelum dibawa pulang ke Aceh, jenazah disemayamkan dan dimandikan terlebih dulu di rumah duka salah seorang masyarakat Aceh di Perum Legok Indah Blok A 12/10 RT 03/09 Desa Babakan, Legok, Tangerang.

Adnan yang baru sekitar enam bulan berada di perantauan, diketahui tengah bekerja di warung kecil di kawasan Tangerang.

Baca Juga: Mengira Herman Seventeen Sedang Syuting Saat Diterjang Ombak Tsunami Banten, Sang Putra Tak Henti-hentinya Bertanya: Mama, Papa Lagi Syuting Ya?

"Almarhum hanya seorang diri di sini, tidak ada sanak saudaranya. Dia berjualan di warung milik orang kampungnya dan juga tinggal di rumahnya," kata Usman.

Sementara itu, melansir dari Kompas, peristiwa nahas seorang bocah tenggelam juga terjadi di Lombok Tengah.

PN (8) dikabarkan tenggelam dan tewas di muara Pantai Kerandangan, Senggigi, Lombok Barat.

Baca Juga: Detik-detik Pengunjung Tersapu Ombak Buatan di Kolam Tsunami, Puluhan Orang Luka-luka dan 3 Orang Patah Tulang

Kapolsek Senggigi AKP Hernawan Riski Yudhantoro mengatakan, korban tenggelam diduga saat ditinggal ibunya, N melaksanakan shalat Dzuhur tidak jauh dari tempat kejadian.

(*)