Find Us On Social Media :

Ini Manfaatnya Jika Perusahaan Menerapkan Kesetaraan Gender

By Fathia Yasmine, Kamis, 9 Juli 2020 | 18:17 WIB

Ilustrasi keberagaman dan kesetaraan di tempat kerja

Dunia kerja akan terasa jauh lebih baik dan menyenangkan bila lingkungan kerja memandang perempuan dan laki-laki memiliki kewajiban dan hak yang sama. Dengan begitu, risiko turnover bagi perusahaan menjadi lebih rendah, sekaligus menciptakan suasana kekeluargaan.

Hal ini tentu menjadi sebuah tugas besar bagi perusahaan, terutama bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan jumlah pekerja yang cukup banyak. Meski begitu, penerapan kesetaraan dan keberagaman sudah mulai diadopsi oleh beberapa perusahaan, salah satunya oleh Fast Moving Consumer Goods (FMCG) P&G.

Baca Juga: Tidak Dipungkiri, Korban PHK Imbas Covid-19 Lebih Mengharapkan Insentif Daripada Pelatihan dari Kartu Prakerja

Melalui program #WeSeeEqual, P&G tidak hanya memberikan kesetaraan bagi perempuan, tetapi juga laki-laki. Hal ini terlihat melalui kebijakan yang diberikan, misalnya pemberian cuti haid, cuti melahirkan bagi ibu hamil serta cuti pendampingan bagi suami dengan jangka waktu satu bulan.

Disampaikan oleh Pimpinan Keragaman dan Inklusi Procter & Gamble (P&G) Indonesia, Angela Hertiningtyas, kebijakan ini diberlakukan agar semua pekerja memiliki hak yang sama dalam perlindungan dan fasilitas.

“Bukan cuma perempuan yang (mendapat) cuti melahirkan, untuk laki-laki pun ada. Lamanya satu bulan. Kami ingin para pegawai merasa hidupnya seimbang. Baik dari pekerjaan maupun kehidupan pribadi,” kata Angela.

Baca Juga: Mengintip 7 Tips Work From Home Sekaligus Mengurus Anak Bagi Ibu Pekerja

Selain itu, P&G juga selalu mengacu pada peraturan pemerintah untuk menyediakan kebutuhan dan fasilitas bagi perempuan. Baik dalam fasilitas laktasi dan perlindungan pada shif malam.

“Kalau P&G sendiri, selalu mengacu pada Undang-undang Ketenagakerjaan, sehingga semua tenaga kerja mendapatkan fasilitas dan keamanan yang mereka butuhkan, terutama untuk perempuan,” kata Angela.

Mengingat kesetaraan juga menyangkut kesempatan kerja yang sama, P&G turut menerapkan lowongan kerja dan kesempatan karir yang sama, dengan menggunakan kinerja kerja sebagai patokan.

“Seharusnya, selama karyawan melakukan tugasnya dengan baik, maka semua kesempatan seharusnya adil dan berlaku untuk semua,” tutup Angela pada Rabu (24/07/2020) melalui conference call dengan tim Grid.