Find Us On Social Media :

Misteri Pembunuhan Wartawan Metro TV yang Hilang 3 Hari, Tewas Ditusuk dan Jenazah Dibuang di Pinggir Tol Namun Tak Ada Harta Benda Milik Korban yang Hilang

By Novita, Sabtu, 11 Juli 2020 | 10:21 WIB

Misteri Pembunuhan Jasad Wartawan Metro TV yang Hilang 3 Hari, Tewas Ditusuk dan Jenazah Dibuang di Pinggir Tol Namun Tak Ada Harta Benda Milik Korban yang Hilang

Grid.ID - Penemuan jasad seorang pria di tepi tol JORR W2 (Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2) Pesanggrahan, Jakarta Selatan menggemparkan warga sekitar.

Setelah diidentifikasi, jasad pria tersebut rupanya seorang wartawan metro TV bernama Yodi Prabowo yang telah menghilang 3 hari lamanya.

Pasalnya, Yogi Prabowo terakhir terlihat bertugas di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00 hingga 22.27 WIB.

Hilangnya Yogi bahkan sempat dilaporkan oleh pihak keluarga.

Baca Juga: Putrinya Tewas Sehari Sebelum Ulang Tahun dengan Tangan Menyembul di Bawah Ranjang, Ibunda Vanny Meraung Tak Terima Anaknya Tiada Usai Pamit Interview Kerja di Hotel: Anakku Besok Ultah, Kenapa Ia Dibiarkan Pergi?

“Kami tahunya keluarganya melapor belum sampai ke rumah juga. (Yodi) ditelepon tak merespons. Kemudian keluarga melapor ke kantor.

Kami langsung telepon ke teman-teman dekat,” kata Don Bosco Selamun, Direktur Utama Metro TV seperti dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, Sabtu(11/7/2020).

Don Bosco pun menyerahkan kasus penemuan jasad rekannya kepada pihak berwajib.

“Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Kalau ada kekerasan, kita harus kejar pelaku,” kata Don Bosco.

Baca Juga: Mulai dari Suara Mistis Hingga Bau Menyengat, Inilah Petunjuk yang Mengungkap Penemuan Jasad Siswa SD Korban Pedofilia di Banjarnegara

Menurutnya, ia bersama keluarga telah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib.

"Segala sesuatunya akan saya serahakan kepada pihak kepolisian dari Polres Jakarta Selatan untuk menangani ini semua.

"Dan kami percaya bahwa segala kekuatan yang dimiliki oleh pihak Polres Jakarta Selatan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa ini," tandasnya.

Untuk selanjutnya, jasad Yodi dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.

Baca Juga: Dipenuhi Luka Lebam, Penemuan Jasad Petani Tanpa Mata Hebohkan Warga Tasikmalaya

“Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil otopsi,” ucap Don Bosco.

Jasad Yogi Prabowo (26) pertama kali ditemukan pada Jumat (10/7/2020) pukul 11.00 WIB.

Saat dilakukan pemeriksaan jasad Yodi ditemukan bekas tusukan senjata tajam (sajam) jenis pisau.

Dilansir Grid.ID dari laman Wartakotalive.com, terdapat luka di beberapa bagian tubuh wartawan Metro TV tersebut.

Baca Juga: Setengah Tahun Tak Bersihkan Rumah, Suherman Terkejut Temukan Tulang Belulang Manusia Masih Utuh di Dalam Kediaman yang Dirawatnya

"Yang kami lihat dari foto-foto di lapangan yang kita temukan adalah luka bagian atas dada kiri. Diduga ada hubungannya dengan satu bilah pisau," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto saat ditemui di lokasi kejadian, Ulujami, Pesanggrahn, Jaksel, Jumat (10/7/2020) lalu.

Setelah ditelusuri, tak jauh dari lokasi penemuan jasad Yodi ditemukan sajam pisau dan beberapa barang bukti lain.

"Ditemukan satu bilah pisau, nanti kita akan kroscek, kita konfirmasi kemudian kita sinkronkan dengan barang bukti yang ada di lapangan," terang Irwan.

Namun, tercium sebuah keganjalan lantaran tak satu pun barang Yodi yang diambil pelaku.

Baca Juga: Teror Sosok Kuntilanak Berwujud Korban Hantui Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tegal, Warga Satu Kampung Ikut Gempar

Pasalnya, pihak Polsek Pesanggrahan telah mengamankan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi B6750WCH yang ditemukannya di tempat kejadian. pada Rabu (8/7/2020) lalu.

Tak hanya motor, pihak berwajib juga mengamankan sejumlah harta benda korban mulai dari dompert berisi identitas, kartu ATM, dan uang tunai serta ponsel.

"Barang-barangnya tidak ada yang hilang, intinya korban tidak kejahatan," jelas Irwan.

AKBP Irwan Susanto mengaku pihaknya masih melakukan penelusuran untuk mengungkap motif pembunuhan wartawan Metro TV. (*)