Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini sosok mayat misterius tanpa busana ditemukan di perkebunan tebu.
Jasad pria itu, ditemukan tergeletak di kebun tebu yang berada di Desa Kepatihan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
Melansir dari Surya Malang pada Senin (13//7/2020), selain tanpa busana, mayat tersebut juga mengeluarkan aroma tak sedap.
Jasadnya disebutkan sudah mulai hancur dan tak dapat diperkirakan sudah berapa hari tergeletak di sana.
Baca Juga: Solo Masuk Zona Hitam Covid-19, Pakar Ahli Ungkap Fakta Terkait Zona Virus Corona: Terakhir Merah
Kapolsek Tulangan AKP Eka Anggriana membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan warga itu tidak meninggalkan identitas apapun.
"Tidak ada identitas sama sekali di tubuh korban, termasuk di sekitar lokasi juga tidak ditemukan identitasnya," jelas Kapolsek Tulangan AKP Eka Anggriana.
Pria yang tergeletak tanpa busana di kebun tebu itu diperkirakan berusia kisaran 40 tahun.
Kini, setelah ditelisik lebih lanjut oleh petugas, jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda atau bekas penganiayaan apapun.
"Untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazahnya dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Pusdik Gasum Porong," lanjut Eka.
Menurut pihak kepolisian, mayat tersebut pertamakali dipergoki oleh seorang warga bernama Budiono.
Saat itu, Budiono mengaku hendak mengecek pengerjaan panen tebu yang ada di sana.
Namun, ketika masuk ke area perkebunan tebu, ia mencium bau menyengat.
Setelah dicari asal bau tersebut, ia justru dikejutkan dengan mayat yang sudah membengkak.
Atas penemuan mayat tersebut, Budiono langsung melaporkan pada pihak berwajib.
"Petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban, termasuk mencari tahu identitas pria yang ditemukan tergeletak tak bernyawa tersebut," ujarnya.
Sementara itu melansir dari Kompas, beberapa waktu lalu penemuan mayat misterius juga terjadi di dekat pintu masuk Tol Jagorawi, Makasar, Jakarta Timur.
Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban tengah memeriksa, saksi yaitu Irfan Jaya (20 tahun), yang tak lain merupakan penemu mayat tersebut.
Lindang menuturkan bahwa polisi belum mendapat keterangan apapun dari petugas tol setempat.
Selain itu, polisi masih berencana melakukan pemeriksaan melalui rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi untuk melacak pelaku.
"Sampai saat ini belum ada info dari petugas jalan tol dan masyarakat lain. Kami lagi mendalami kamera CCTV di tol," ujar Lindang.
(*)