Find Us On Social Media :

Mantan Asisten Amber Heard Beberkan Kelakuan Mantan Bosnya yang Kerap Langgar Hukum Selama Persidangan dengan Johnny Depp

By Silmi Nur Aziza, Jumat, 24 Juli 2020 | 07:45 WIB

Mantan Asisten Amber Heard Beberkan Kelakuan Mantan Bosnya yang Kerap Langgar Hukum Selama Persidangan dengan Johnny Depp

Baca Juga: Sempat Bertengkar Hebat Sampai Rumah Tangganya Hancur, Amber Heard Ngaku Johnny Depp Lempari 30 Botol Miras: Seperti Granat

Padahal pada kenyataannya, Savannah McMillan bekerja untuk Amber Heard secara illegal.

“Savannah, warga negara Inggris, telah ditahan di imigrasi dan ditanyai tentang frekuensi dia datang dan pergi dari AS.

Dalam surat Amber Heard, dia menyebutnya sebagai penipuan karena dituduh bahwa Savannah McMillan bekerja untuk Amber Heard secara illegal.

Baca Juga: Persidangan Kian Memanas, Amber Heard: Johnny Depp Menuduhku Selingkuh dengan Leonardo DiCaprio!

"Dia (Amber Heard) mengatakan bahwa, sebagai 'teman Savannah McMillan', dia dapat 'mengatakan dengan jujur dan tegas bahwa tuduhan ini sepenuhnya salah ...

Saya ingin mencatat bahwa Savannah McMillan adalah teman pribadi, dan setahu saya, tidak pernah bekerja melawan hukum atau sebaliknya di Amerika Serikat. Atau untukku'," tulis Kate James dalam pernyataannya.

Kate James menyebutkan kalau Amber Heard sebenarnya mengetahui bahwa tindakannya tidak benar.

Baca Juga: Sidang Kasus Johnny Depp Tak Kunjung Usai, Kesaksian Amber Heard Dinantikan Akhir Minggu Ini

Ini berarti, Amber Heard sengaja berbohong kepada departemen imigrasi AS.

James bahkan menyerahkan bukti berupa foto surat dan gaji yang diberikan Amber Heard pada Savannah McMillan.

Namun ternyata, ini bukan satu-satunya saat Amber Heard melakukan sesuatu yang melanggar hukum.

Baca Juga: Desainer Interior Amber Heard Ngaku Diancam dan Bakal Diberi Uang Rp 740 Miliar Jika Bersaksi dan Bela Johnny Depp di Persidangan

Dia juga sengaja menyelundupkan anjing ke Australia, mengabaikan Kate James, suaminya, dan tuan tanah.

"Seperti dalam beberapa keadaan yang saya amati, seolah-olah dia merasa bahwa dia berada di atas hukum," tambah Kate James.

(*)