Find Us On Social Media :

Sempat Izin pada Ibunya untuk Mengakhiri Hidup, Siswi SMK Akhirnya Gantung Diri Usai Curhat kepada Temannya Tak Kuat Menyaksikan Kedua Orangtuanya Bertengkar

By Novia, Senin, 27 Juli 2020 | 16:55 WIB

Ilustrasi gantung diri - Sempat Izin pada Ibunya untuk Mengakhiri Hidup, Siswi SMK Akhirnya Gantung Diri Usai Curhat kepada Temannya Tak Kuat Menyaksikan Kedua Orangtuanya Bertengkar

Baca Juga: Baru Nikah 4 Hari, Sang Menantu Sudah Campakkan Putri Kesayangannya, Seorang Ayah Tak Terima Akhirnya Bakar Rumah Besan!

Karena tidak ditemukan adanya kejanggalan kematian pada tubuh korban, keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan langsung dimakamkan.

Sementara itu melansir informasi dari Tribunnews.com, kasus gantung diri juga terjadi di Banjar Dinas Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali.

Seorang pria bernama Komang Arpendi (42) dan I Wayan Tunas (45) kaget saat melihat jenazah tergantung di sekitar pohon kedondong, Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 11.30 Wita di area Tegalan.

Baca Juga: Para Ahli Kaget Temukan Mumi Perempuan dengan Ekspresi Menjerit, Diperkirakan Temui Ajal Gegara Penyakit Ini

Menyaksikan hal tersebut, dua pria itu langsung melaporkan pada warga dan pihak berwajib.

Menurut Kapolsek Rendang, AKP Made Sudartawan mengatakan bahwa mayat yang ditemukan tergantung itu sudah dalam kondisi rusak dan menimbulkan aroma tak sedap.

"Dalam perjalanan sekitar 50 meter dari TKP saksi mencium bau busuk. Mereka menduga bau bangkai binatang, lalu melanjutkan perjalanan."

Baca Juga: Cekik dan Bungkus Bayi Menggunakan Kresek Lalu Ditingalkan Begitu Saja dalam Tumpukan Baju, Remaja 16 Tahun di Trenggalek Diamankan Polisi

"Sampai di pohon kedondong saksi melihat sepasang kaki tergantung. Setelah dicek yang tergantung adalah seorang manusia," imbuh AKP Made Sudartawan.

Menurut keterangan keluarganya, yang bersangkutan sempat mengirim pesan singkat via WhatsApp kepada keluarganya.

Di mana inti pesan tersebut menyampaikan agar sepeda motornya dijual untuk melunasi hutang.

(*)