Find Us On Social Media :

Sempat Izin pada Ibunya untuk Mengakhiri Hidup, Siswi SMK Akhirnya Gantung Diri Usai Curhat kepada Temannya Tak Kuat Menyaksikan Kedua Orangtuanya Bertengkar

By Novia, Senin, 27 Juli 2020 | 16:55 WIB

Ilustrasi gantung diri - Sempat Izin pada Ibunya untuk Mengakhiri Hidup, Siswi SMK Akhirnya Gantung Diri Usai Curhat kepada Temannya Tak Kuat Menyaksikan Kedua Orangtuanya Bertengkar

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tak tahan menyaksikan kedua orang tuanya yang sering cekcok, seorang anak mengakhiri hidupnya secara tragis.

Baru-baru ini siswi SMK di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditemukan tewas secara nahas.

Tewasnya gadis berinisial ARW ini dipergoki pada Sabtu (25/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Tragis, Pesawat yang Ditumpangi Jatuh di Halaman Belakang Rumah Orang, Pilot dan Anaknya yang Masih 9 Bulan Tewas Seketika

Menurut pihak berwajib, sebelum mengakhiri hidupnya secara tragis, ARW rupanya sempat berbagi keluh kesah pada rekannya.

Kepada sahabatnya, gadis malang itu mengaku tak tahan menyaksikan pertengkaran kedua orang tuanya.

Saking kesalnya dan tak bisa berbuat apa-apa, ARW akhirnya berinisiatif untuk mengakhiri hidup.

Baca Juga: Seorang Warga Palembang Tewas Dibunuh Secara Tragis dan Ditemukan Terkapar di Jalan, Sang Ibunda Meratap Nelangsa: Kenapa Anak Saya Disakiti Orang?

Mengutip dari Kompas.com pada Senin (27/7/2020), Pejabat sementara Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran membagikan informasi dari pengusutan kasus tersebut.

"Sebelum gantung diri, sekitar pukul 09.00 WIB, korban datang bermain ke rumah temannya, SRD. Saat itu korban curhat kalau ibu dan ayahnya sering bertengkar," ujarnya.

Setelah mengunjungi rumah temannya, ARW mengutarakan kembali keinginannya untuk bunuh diri pada sang ibunda.

Baca Juga: Tragis, Pesawat yang Ditumpangi Jatuh di Halaman Belakang Rumah Orang, Pilot dan Anaknya yang Masih 9 Bulan Tewas Seketika

Menganggap apa yang diutarakan sang putri tak serius, akhirnya ibu korban hanya menegur dan meminta anaknya untuk tidak mengulangi apa yang dikatakan.

Setelah menegur sang putri, ibu korban langsung pergi ke warung untuk membeli beras.

Namun sayang, setelah pulang dari warung, ibu korban dikejutkan dengan tragedi nahas itu.

Baca Juga: Lebih Layak Disebut Bocah Ingusan, Namun Anak Berusia 14 Tahun Ini Sudah Jadi Otak Sekaligus Dalang di Balik Aksi Pembegalan di Bandara Soekarno-Hatta!

"Ibu korban setelah itu pergi membeli beras ke warung. Namun, sepulang dari warung korban ditemukan sudah tergantung dengan sabuk karate warna biru," kata Misran.

Mengetahui hal tersebut, ibu korban berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Mengetahui hal tersebut, akhirnya warga langsung menurunkan jenazah ARW.

Baca Juga: Gaya Istri Jenderal TNI yang Pakai Masker Super Canggih Berharga Rp 22 Juta Jadi Perhatian, KSAD Andika Perkasa Akhirnya Bongkar Alasan di Baliknya: Istri Saya Pernah Sakit Berat...

Sementara itu, pihak kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung langsung mendatangi lokasi kejadian.

Setelah diusut dan dilakukan visum di puskesmas terdekat, ARW murni meninggal dunia karena bunuh diri.

"Berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Lidah tertarik ke atas, mengeluarkan urine, dan bekas garis di bagian leher sesuai dengan ciri-ciri orang gantung diri," ujar Misran.

Baca Juga: Baru Nikah 4 Hari, Sang Menantu Sudah Campakkan Putri Kesayangannya, Seorang Ayah Tak Terima Akhirnya Bakar Rumah Besan!

Karena tidak ditemukan adanya kejanggalan kematian pada tubuh korban, keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan langsung dimakamkan.

Sementara itu melansir informasi dari Tribunnews.com, kasus gantung diri juga terjadi di Banjar Dinas Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali.

Seorang pria bernama Komang Arpendi (42) dan I Wayan Tunas (45) kaget saat melihat jenazah tergantung di sekitar pohon kedondong, Kamis (23/7/2020) sekitar pukul 11.30 Wita di area Tegalan.

Baca Juga: Para Ahli Kaget Temukan Mumi Perempuan dengan Ekspresi Menjerit, Diperkirakan Temui Ajal Gegara Penyakit Ini

Menyaksikan hal tersebut, dua pria itu langsung melaporkan pada warga dan pihak berwajib.

Menurut Kapolsek Rendang, AKP Made Sudartawan mengatakan bahwa mayat yang ditemukan tergantung itu sudah dalam kondisi rusak dan menimbulkan aroma tak sedap.

"Dalam perjalanan sekitar 50 meter dari TKP saksi mencium bau busuk. Mereka menduga bau bangkai binatang, lalu melanjutkan perjalanan."

Baca Juga: Cekik dan Bungkus Bayi Menggunakan Kresek Lalu Ditingalkan Begitu Saja dalam Tumpukan Baju, Remaja 16 Tahun di Trenggalek Diamankan Polisi

"Sampai di pohon kedondong saksi melihat sepasang kaki tergantung. Setelah dicek yang tergantung adalah seorang manusia," imbuh AKP Made Sudartawan.

Menurut keterangan keluarganya, yang bersangkutan sempat mengirim pesan singkat via WhatsApp kepada keluarganya.

Di mana inti pesan tersebut menyampaikan agar sepeda motornya dijual untuk melunasi hutang.

(*)