Find Us On Social Media :

Dulu Foya-foya Habiskan Rp 100 Juta Hanya untuk Isi Saldo TimeZone, Bos PS Store Kini Terima Nasib Pilu Usai Diciduk Polisi Lantaran Dugaan Jual HP Ilegal

By Novita, Rabu, 29 Juli 2020 | 14:14 WIB

Dulu Foya-foya Habiskan Rp 100 Juta Hanya untuk Isi Saldo TimeZone, Bos PS Store Kini Terima Nasib Pilu Usai Diciduk Polisi Lantaran Dugaan Jual HP Ilegal

Baca Juga: Kemarin Kena Sindir Nikita Mirzani, Niat Baik Baim Wong Beri Bantuan Uang Rp 100 Juta Kini Ditolak Denada

"Di sini maksimal pengisiannya Rp 10 juta jadi tidak bisa transaksi lebih," ujar Joko, Supervisor TimeZone Kelapa Gading 3, Jakarta Utara.

"Nanti habiskan dulu saldo Rp 10 jutanya kalau habis baru isi saldo lagi baru boleh," pungkasnya.

Mendengar penjelasan Spv tersebut, Putra tampak tak masalah dan mematuhinya.

"Jadi kita Rp 10 juta - Rp 10 juta guys," ungkap Putra lagi.

Baca Juga: Denada Tolak Bantuan Rp 100 Juta dari Baim Wong untuk Pengobatan sang Putri: Aku Tidak Sampai Hati Menerima Uang Itu..

Dulu sempat foya-foya habiskan Rp 100 juta untuk main game, kini Putra Siregar harus menerima nasib pilu diciduk polisi lantaran dugaan menjual barang ilegal.

Sebagaimana dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, bos PS Store diciduk oleh penyidik Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jakarta.

"Jadi dia itu memperdagangkan barang-barang ilegal, jadi arahnya ke sana. (Jadi) Tersangka itu," kata Ricky M Hanafie, Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, pada (27/7/2020).

Meskipun telah ditetapkan jadi tersangka, tetapi akun Instagram @pstore)jakarta masih membagikan hadiah di Instastory berupa satu unit iPhone 7 plus senilai Rp 4,25 juta.