Grid.ID – Ahmad Dhani dan Maia Estianty memang telah berpisah 12 tahun lalu, namun prahara semasa mereka masih menjadi suami istri seolah tak bosan untuk dibahas.
Siapa menyangka, rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty yang kini menyisakan drama perselingkuhan nyatanya telah menunjukkan ketidakberesan sedari awal.
Sempat bungkam, Maia Estianty akhirnya berani buka suara dan mengaku dirinya sempat durhaka kepada orang tuanya gara-gara ngotot ingin menikah dengan Ahmad Dhani.
Pasalnya, belakangan terungkap pernikahan tersebut tak mendapat restu dari orang tua Maia Estianty, Harjono Sigit dan Kusthini.
Seperti terekam dalam penuturannya kepada presenter Alvin Adam dalam tayangan YouTube Alvin & Friends yang tayang pada 23 September 2019 lalu.
Bukan tanpa sebab hingga Harjono Sigit dan Kusthini pelit memberikan restunya kepada pentolan band Dewa 19 itu.
Keduanya beranggapan sang putri saat itu masih terlalu muda untuk berumah tangga.
Alih-alih menurut, Maia Estianty justru teguh pada keputusannya dan nekat menikah dengan Ahmad Dhani pada 17 November 1996.
“Karena pernah durhaka kan dulu ya. Dulu pernah dilarang nikah terus ditabrak. Dan aku pilih berantem sama orang tua. Karena g*****. Maksudnya bener-bener yang durhaka lah,” ujar Maia Estianty dalam acara Alvin & Friends.
Bak terkena karmanya, rumah tangga Ahmad Dhani dan Maia Estianty yang tak diawali restu nyatanya diliputi banyak prahara hingga kandas pada tahun 2008.
Tak banyak yang tahu, Maia Estianty ternyata sempat jadi korban sikap otoriter Ahmad Dhani yang ingin mengekang istrinya.
Fakta ini dibongkar habis-habisan oleh ibunda Maia Estianty, Kusthini dalam berita yang dilansir Nova.ID pada 19 Agustus 2008 silam.
"Dia bilang sendiri di depan kami semua dengan suara lantang, 'Ini istriku (Maia Estianty). Istri adalah milik suami dan suami adalah milik mamanya.' Bagi saya, ini adalah prinsip yang aneh. Tapi Dhani sudah pasti tidak perduli anggapan orang lain. Dia, kan, selalu merasa pikirannya adalah yang benar,” ujar Kusthini.
Bak punya hati seluas samudera, Kusthini justru tak ingin membalas perlakuan semena-mena menantunya ini.
"Saya selalu pesan pada Maia agar hormat pada mertuanya. Kalau dimarahi mertua, dengarkan saja," ujar Kusthini yang menilai pernikahan Dhani-Maia tidak sehat sejak semula,” imbuhnya.
Bukannya membaik, keadaan justru berubah bak neraka sampai membuat Maia Estianty frustasi.
"Tambah susah lagi setelah mertuanya (ibunda Ahmad Dhani) tinggal di situ.”
"Tapi ini enggak. Dhani sama sekali tidak menghargai Maia. Sepuluh tahun menjalani rumah tangga, Maia itu tekanan bathin. Padahal, seyogyanya suami-istri, kan, saling mendidik.
Setiap Maia melakukan apa pun, musti dikata-katai. Jangankan dipuji, yang ada malah dihina. Pokoknya, di mata Dhani, Maia itu yang paling jelek segalanya. Paling bodoh, paling enggak tahu aturan.
Maia itu dikatai anjing, pernah. Dikatai anak durhaka, enggak punya tangan, enggak punya kaki. Dan semua itu dilakukan Dhani di depan saya, juga di depan ibu Dhani sendiri. Tapi saya enggak bisa apa-apa. Cuma bisa ngucap Shubahana Allah. Juga saat saya dan suami dikatai anjing juga oleh Dhani,” ujar Kusthini masih melansir Nova.ID.
Puncaknya, ketika Kusthini dituduh mengeruk harta menantunya alias matre padahal ia mengaku sama sekali belum pernah menerima kucuran rupiah dari pria yang kini jadi suami Mulan Jameela ini.
"Jadi, demi Maia, saya dan suami pun ikut menahan diri. Termasuk saat Maia berpesan, 'Bu, jangan ambil apa-apa ya, barang di sini. Nanti Ibu dikira matre.' Duh, hati ini rasanya miris sekali. Padahal, selama bermenantukan Dhani, kami tak pernah menerima sepeser pun,” imbuhnya.
Meski memendam sakit hati, Kusthini selalu bisa menahan diri dan bersabar hingga satu-satunya bisa ia lakukan hanyalah berdoa.
"Saya sadar ini ujian. Dari awal Maia menikah hingga sekarang akan bercerai, saya tidak putus-putusnya berdoa. Hanya ini yang bisa saya berikan untuk membantu anak saya.
Berilah mukjizat Mu ya, Allah. Karena dalam segala hal, Allah lah pemilik yang sesungguhnya,” pungkas Kusthini. (*)