Find Us On Social Media :

Heboh Ledakan Dahsyat Porak Porandakan Lebanon, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Saat Meledak, Mulai dari Pecahnya Organ sampai Terlempar!

By Devi Agustiana, Rabu, 5 Agustus 2020 | 11:00 WIB

Asap membubung tinggi saat ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon.

Kerap menelan banyak korban, sebenarnya bagaimana proses sebuah ledakan  bisa menewaskan tubuh manusia?

Baca Juga: Kencani Putra Konglomerat Asal Lebanon, Putri Donald Trump Kepergok Beli Gelang Berlian Berharga Fantastis

Dilansir Grid.ID dari National Geographic Indonesia, ketika terjadi ledakan, ada energi yang lepas dan memancar ke segala arah sekaligus pada kecepatan antara 3 hingga 9 km per detik.

Baca Juga: Ungkap Rencana Pernikahannya dengan Konsep Hijab dan Bercadar, Lucinta Luna Ingin Seperti Wanita Lebanon!

Ketika bidang energi ini mengembang, ia akan menekan dan mempercepat molekul udara di sekitarnya menjadi gelombang ledakan supersonik.

Tekanan berlebihan ini hanya ada dalam beberapa milidetik, akan tetapi itulah penyebab utama cedera ledakan dan kerusakan bangunan.

Semakin dekat seseorang dengan sumber ledakan, tekanan yang ia terima semakin besar.

Baca Juga: Kepergok Tampil Adem dengan Balutan Hijab, Bunga Citra Lestari Didoakan Istiqomah oleh Penggemar: MasyaAllah Cantiknya!

Kekuatan awal gelombang ledakan segera diikuti oleh gelombang kejut kecepatan tinggi yang memberi energi ke benda apa pun yang mereka lewati, baik itu dinding beton atau organ vital seseorang.

Ketika gelombang ledakan melewati suatu daerah, secara harfiah ia  tidak meninggalkan apa pun di belakangnya, membuat tempat itu vakum sempurna.

Jadi, sepersekian detik setelah mendapat tekanan yang luar biasa, tubuh manusia akan mengalami kondisi berlawanan (penurunan tekanan) yang sama besarnya.

Sayangnya, efek ledakan belum berhenti sampai di sini.

Baca Juga: Buktikan Wajah Rupawannya Adalah Bibit Unggul Keluarga, Raline Shah Banjir Pujian Setelah Pamer Foto Lawas Keluarganya, Netizen: The Legendary Shah Clan!

Udara dengan cepat mengisi kevakuman yang ditinggalkan gelombang ledakan, menarik puing-puing dan objek kembali.

Angin ledakan ini cukup kuat untuk melemparkan tubuh manusia beberapa meter jauhnya.

Orang yang terperangkap angin ledakan dalam keadaan berdiri adalah yang paling rentan terlempar.