Find Us On Social Media :

Heboh Ledakan Dahsyat Porak Porandakan Lebanon, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Manusia Saat Meledak, Mulai dari Pecahnya Organ sampai Terlempar!

By Devi Agustiana, Rabu, 5 Agustus 2020 | 11:00 WIB

Asap membubung tinggi saat ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon.

Misalnya, ledakan yang relatif kecil, seperti yang dihasilkan satu bom pipa buatan sendiri, dapat menghasilkan tekanan berlebih sekitar 1 psi dengan angin ledakan hampir 40 mph.

Kekuatan ledakan tersebut sudah cukup untuk menghancurkan kaca, tetapi hanya dapat menyebabkan cedera ringan pada manusia.

 Akan tetapi, ledakan dari bom mobil dapat mencapai 2 hingga 3 psi dan kecepatan angin di atas 100 mph, berpotensi menyebabkan kerusakan besar pada bangunan, cedera parah dan kerusakan cukup yang bisa membunuh beberapa orang.

Ledakan dengan puncak tekanan berlebih 5 psi, menyebabkan cedera meluas dan merenggut lebih banyak korban jiwa.

Baca Juga: Sudah Klik dengan Clairine Clay, Joshua Suherman Akan Segera Mempersunting sang Kekasih?

Kekuatannya saja cukup untuk memusnahkan kota dan merobohkan semua bangunan, belum lagi dapat meledakkan gendang telinga. 

Jika ledakan memiliki puncak tekanan berlebih 10 psi, dan memproduksi angin berkekuatan hampir 300 mph, bahkan bangunan beton bertulang pun dapat hancur lebur.

Ledakan dengan tekanan berlebih di atas 20 psi? Tak usah ditanya lagi.

Korban jiwa akan sampai menyeluruh.

Baca Juga: Kelewat Bahagia, Brooklyn Beckham Adem Ayem Meski Disindir Mantan Kekasih Kurang Dewasa dan Hobi Ganti Cewek Tiap Bulan!

Apa pun yang tak hancur karena ledakan sebelumnya akan diterbangkan oleh angin ledakan dengan kecepatan 500 mph.

Ini termasuk ke wilayah senjata nuklir yang cukup besar.

Dalam tes beberapa bom hidrogen, ilmuwan mencatat efek ledakan menghasilkan tekanan berlebih hingga 100 psi.

Jadi jika kamu pernah terjebak dalam sebuah peristiwa ledakan, segeralah tutup telinga dan berlarilah ke arah yang berlawanan, ya.

(*)