Find Us On Social Media :

Kehilangan Kaki Akibat Kanker Tulang, Bocah Berusia 8 Tahun di Semarang Tak Kuasa Menahan Kesedihan Lantaran Harus Mengubur Cita-cita yang Selama Ini Diimpikan, Sang Ibunda: Apa pun akan Saya Lakukan untuk Anak Saya! 

By Novia, Senin, 17 Agustus 2020 | 13:45 WIB

Joseph Arnando (8), bocah laki-laki yang tinggal di Jalan Karanggawang Baru II RT 6 RW 6 Tandang, Kecamatan Tembalang Semarang

Baca Juga: Putus dari Bastian Steel, Shafa Harris: Not Yours!

Namun, tak selang beberapa lama, kaki Joseph mulai membengkak dan dinyatakan mengidap kanker tulang.

"Awalnya saya pikir itu bengkak biasa. Tapi jalannya kok pincang. Ternyata baru bilang kalau habis jatuh saat bermain, makanya saya bawa ke tukang pijat tradisional."

"Tapi setelah dua bulan kemudian bengkaknya makin membesar maka saya periksakan ke RS Bhayangkara Semarang," ujar Okti.

Baca Juga: Gegayaan Pasang Lampu Sambil Digendong Suami, Vanessa Angel Langsung Buyar Usai Tali Daster Copot hingga Melorot, Netizen Heboh: Ada-ada Aja Kelakuannya!

Berjuang keras demi kesembuan putranya, Okti mengaku syok saat dokter menyarankan amputasi.

"Mendengar hal itu, saya dan Nando kaget lalu menangis bersama, Orangtua mana yang mau melihat anaknya kehilangan kakinya," ungkapnya.

Setelah kehilangan kakinya pada 14 Juli 2020 lalu, kini Joseph, diakui ibunya, enggan pergi ke sekolah lantaran malu.

Baca Juga: Sang Ibunda dan Adik Khawatir soal Pakaian yang Akan Dikenakan Usai Dirinya Jadi Transgender, Oscar Lawalata: Kalau Dipanggil Mas, Pak, Juga Oke!

Sementara itu melansir dari Tribunnews.com, seorang bocah harus melakukan amputasi juga terjadi di Malang.

Seorang siswa SMPN 16 Malang beberapa waktu yang lalu dikabarkan telah menjadi korban bullying dan kekerasan hingga mengalami luka parah.

Bahkan akibat tindakan tersebut bocah berinisial MS itu harus merelakan jari tangannya untuk diamputasi.

(*)