Find Us On Social Media :

Face Shield Memberikan Perlindungan yang Lebih Baik dari Virus Corona Dibanding Masker? Yakin?

By Silmi Nur Aziza, Rabu, 19 Agustus 2020 | 08:30 WIB

Ilustrasi penggunaan Faceshield dan masker

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Jenis alat pelindung diri (APD) mana yang terbaik untukmu?

Bagi banyak dari kita mengenakan masker saat pergi ke toko bahan makanan, apotek, atau transportasi umum.

Tetapi beberapa orang memakai jenis penutup wajah lain—pelindung plastik bening yang menutupi seluruh wajah mereka yang dikenal sebagai pelindung wajah atau face shield.

Baca Juga: Selama ini Kita Salah! Face Shield Bukan Pengganti Masker, Penggunaannya Tanpa Masker Berisiko Besar Tertular Virus Corona

Untuk membantu memperlambat penyebaran virus corona, pemerintah menyarankan semua orang untuk memakai masker di tempat umum.

Namun, melansir dari Health.com, artikel opini JAMA yang diterbitkan pada 29 April, dokter dan ahli kesehatan masyarakat Iowa City menyarankan, pelindung wajah atau face shield adalah pilihan yang lebih baik daripada masker karena berbagai alasan.

Face shield lebih mudah didisinfeksi daripada masker kain dan lebih mudah bernafas saat mengenakannya, tulis para peneliti.

Baca Juga: Tanpa Masker, Pemakaian Face Shield saat Keluar Rumah Sama Sekali Tidak Berguna, 'Malah Itu Sama Saja dengan Bunuh Diri'

Benda ini akan mencegah pemakainya untuk tidak banyak menyentuh wajah mereka.

Sementara masker kain hanya menutupi hidung, pipi, dan mulut kamu.

Kamu juga tidak perlu melepaskan face shield saat kamu berbicara dengan seseorang, yang cenderung dilakukan orang dengan masker.

Baca Juga: Pasca 4 Bulan di Rumah Aja Karena Pandemi, BCL Kembali Kunjungi Makam Ashraf Sinclair dan Bawakan Mawar Merah Sebagai Lambang Cinta Sejati

"Penggunaan face shield juga merupakan pengingat untuk menjaga social distancing, tetapi memungkinkan visibilitas ekspresi wajah dan gerakan bibir untuk persepsi bicara," tulis para peneliti.

Mereka menyarankan, pelindung wajah dapat membantu mengurangi jumlah infeksi Covid-19 ketika pemakainya juga mempraktekkan social distancing dan PHBS.

Namun, tidak semua ahli sepakat bahwa pelindung wajah lebih baik daripada masker wajah.

Baca Juga: Boyong Trend Face Shield ke Tanah Air, Kini Nagita Slavina Tampil Cantik Pakai Masker Warna Warni Seharga Rp 50 Ribu, Netizen: Scuba Gocengku Menangis!

Spesialis penyakit menular Bruce Polsky, MD, ketua kedokteran di NYU Winthrop Hospital, mengatakan bahwa sebagai APD bagi petugas kesehatan, pelindung wajah selalu dikenakan selain masker, dan bukan sebagai pengganti.

"Face Shield sangat penting dalam situasi bagi petugas kesehatan di mana ada risiko penyebaran penyakit aerosol dan jarak sosial tidak mungkin,” katanya kepada Health.

“Inti dari face shield adalah untuk memberikan lapisan perlindungan ekstra dan untuk melindungi mata saat melakukan kontak dekat dengan seseorang yang memiliki—atau diduga mengidap—Covid-19,” kata Dr. Beuce Polsky.

Baca Juga: Temani Suami Hadir di Hajatan Pejabat TNI, Bella Saphira Tampil dalam Balutan Kebaya Super Mewah Lengkap dengan Masker dan Face Shield sebagai Penangkal Corona

"Saat berbicara dengan seseorang yang sangat dekat, atau bersin, Covid-19 dapat ditularkan melalui mata," imbuhnya.

"Dalam pengaturan perawatan kesehatan, pelindung wajah memberikan elemen tambahan untuk melindungi masker dari potensi kontaminasi, sehingga meminimalkan kebutuhan untuk membuang masker yang terkontaminasi setelah pasien bertemu,” Charles Bailey, MD, direktur medis untuk pencegahan infeksi di St. Joseph Hospital dan Mission Hospital di Orange County, California, memberi tahu Health.

“Ini membantu melindungi APD dalam situasi terbatas sumber daya; face shield dapat dibersihkan setelah kejadian seperti itu dan digunakan kembali,” terangnya.

Baca Juga: Pakai Tameng Face Shield, Bella Saphira Hadiri Kondangan di Tengah Pandemi, Penampilan Anggunnya Curi Perhatian

Jadi jelas, face shield adalah bagian penting dari APD bagi petugas kesehatan.

"Alih-alih mempertimbangkan pelindung wajah, kita semua harus memakai masker", kata Dr. Bruce Polsky.

“Teorinya adalah jika semua orang memakai masker, maka semua orang terlindungi,” jelasnya.

(*)