Find Us On Social Media :

6 Bulan Kehilangan Penghasilan Gegara Pandemi dan Hanya dapat Bantuan Pemerintah 1 Kali, Ojek Kuda di Gunung Bromo Curahkan Isi Hatinya

By Novia, Sabtu, 29 Agustus 2020 | 14:40 WIB

Suasana area savana Gunung Bromo pada Jumat (28/8/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Musibah badai Pandemi covid-19 masih sangat terasa di kalangan masyarakat lapisan bawah.

Tak hanya masalah ekonomi, namun dari berbagai aspek lain masih terus dikeluhkan masyarakat atas musibah ini.

Salah satu warga bernama Surato di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang, ini berharap agar suasana dapat kembali normal seperti sebelumnya.

Baca Juga: 15 Jam Menahan Rasa Sakit Akibat Jarinya Terjepit di dalam Grendel Kunci Gembok, Bocah Berusia 7 Tahun Ini Diselamatkan Secara Dramatis!

Tak hanya mulai kesusahan ekonomi, namun Surato juga telah kehilangan penghasilan sejak enam bulan terakhir.

Melansir informasi dari Suryamalang.com pada Sabtu (29/8/2020), Surato mengalami periode pahit ini sejak wisata di Gunung Bromo ditutup.

Ya, bergantung dari penghasilanya sebagai ojek kuda di kawasan Gunung Bromo, Surato mengaku telah kehilangan penghasilan akibat pandemi covid-19.

Baca Juga: Tanpa Basa Basi, Massa Langsung Bakar Kantor BKD di Memberamo Raya Papua Gegara Tak Terima dengan Hasil Tes CPNS!

"Gak dapat penghasilan dari ojek kuda selama 6 bulan. Karena kan gak boleh bawa pengunjung ke bawah (Bromo)," tutur Surato ketika ditemui di pintu masuk Bromo.

Sudah putar otak dan banting setir di tengah pandemi covid-19, Surato mengaku kembali bernasib apes.