Find Us On Social Media :

Diet Aman dan Tak Khawatir Berat Badan Naik, Trik ini Bikin Kalori dalam Nasi Berkurang 50 Persen!

By None, Rabu, 2 September 2020 | 16:00 WIB

Diet Aman dan Berat Badan Tak Akan Naik, Trik ini Bikin Kalori dalam Nasi Berkurang 50 Persen!

Grid.ID - Saat diet dan ingin menurunkan berat badan, kebanyakan dari kita akan menghindari nasi.

Padahal makanan pokok ini merupakan sumber karbohidrat yang dibutuhkan tubuh,

Bukan tak makan nasi, ternyata ada cara khusus untuk mengolah makanan pokok ini agar kalorinya hilang sebanyak 50 persen!

Baca Juga: Peluncuran dan Bedah Buku Pola Kerja Kemitraan di Era Digital: Perlindungan Sosial Transportasi Online Roda Dua

Dalam satu cangkir nasi, terdapat 240 kalori yang bisa berubah menjadi lemak jika tidak segera dibakar.

Namun, terkadang tidak makan nasi akan membuat tubuh lemas dan tak bersemangat.

Ternyata ada jalan keluar untuk yang diet tapi tetap ingin makan nasi.

Cara memasak nasi ini ternyata bisa turunkan kadar kalori hingga 50 persen, lho!

Baca Juga: Ussy Sulistyawati dan Andhika Pratama Tinggal di Istana Mewah Rp50 Miliar, Rumah Sederhana Milik Ibu Mertua di Malang Curi Perhatian

Yuk kita intip cara buatnya!

Kabar baik untuk yang sedang diet namun masih ingin makan nasi.

Tim peneliti dari College of Chemical Sciences di Sri Lanka yang dipimpin oleh Sudhair James menemukan cara memasak nasi yang bisa mengurangi kalorinya hingga 50 persen.

Dipaparkan oleh James dalam National Meeting and Exposition of the American Chemical Society pada bulan Maret 2015, metode memasak nasi ini sangat sederhana.

Baca Juga: Sentil Soal Vaksin Corona, Tara Basro Langsung Kena Kritikan Hingga Dituding Antivaksin, Sang Aktris Minta Netizen Tak Asal Nyerocos: Pliss Lah, Punya Empati...

Cara Masak yang Bisa Kurangi Kalori Nasi Hingga 50 Persen

Kamu hanya perlu sepanci air mendidih.

Lalu, masukkan satu sendok teh minyak kelapa untuk setiap setengah cangkir beras yang dimasak sebelum memasukkan berasnya.

"Setelah matang, kita biarkan dingin di kulkas selama 12 jam. Begitu saja,” ujar James kepada Washington Post 25 Maret 2015.

Baca Juga: Sempat Menduga Hanya Alergi, Cita Citata Akhirnya Ungkap Jenis Penyakit yang Diidapnya Selama 5 Tahun sampai Lakukan Operasi!

Nasi yang lebih rendah kalori ini kemudian hanya perlu dipanaskan di dalam microwave untuk dikonsumsi.

Namun pertanyaan selanjutnya adalah apakah aman?

Mari kita simak fakta sainsnya berikut ini. 

Fakta Sains di Baliknya

Kamu mungkin heran, bagaimana mungkin metode ini bisa mengurangi kalori nasi hingga 50 persen?

Baca Juga: Anggap Tak Perlu Memberikan Perhatian Serius pada Kontroversi Kata 'Anjay', Kak Seto: Tak Usah Diteruskan!

Seperti yang diketahui, pati terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu pati tercerna (digestible starch) dan pati resistan (resistant starch).

Pati tercerna adalah tipe yang dengan cepat dikelola oleh tubuh menjadi glukosa dan disimpan menjadi lemak bila tidak dibakar.

Sementara itu, pati resistan tidak dipecah menjadi glukosa dan melewati usus seperti serat sehingga memiliki kalori yang lebih rendah.

Nasi dan kentang pada awalnya mengandung banyak pati resistan.

Baca Juga: Rumah Tangganya Hancur karena Orang Ketiga, Mantan Istri Ungkap Krisdayanti Bukan Tujuan Cinta Terakhir Raul Lemos: Entah Saya atau Dia yang Dibohongi

Namun, cara memasak kita sering kali mengubah pati di dalam kentang dan nasi menjadi pati tercerna.

Nah, dalam penelitian-penelitian sebelumnya, para ahli menemukan bahwa nasi goreng dan nasi pilaf mengandung lebih banyak pati resistan daripada nasi yang dikukus atau direbus biasa.

Sebuah studi pada tahun 2014 juga menemukan bahwa mendinginkan pasta sebelum dipanaskan kembali dan dimakan juga meningkatkan kandungan pati resitan di dalamnya.

Berbekal pengetahuan tersebut, James dan pembimbingnya Pushparajah Thavarajah melakukan berbagai eksperimen untuk menurunkan kandungan kalori di dalam nasi.

Baca Juga: Merasa Perangai Ayahnya Berubah Setelah Resmi Jadi Suami Puput Nastiti Devi, Nicholas Sean Beri Sindiran untuk Ahok

Mereka menguji coba delapan metode memasak nasi menggunakan 38 jenis beras di Sri Lanka, dan menemukan bahwa metode di atas adalah yang paling efektif.

Dengan menambahkan lemak, seperti minyak kelapa, dan langsung mendinginkan nasi, kandungan pati di dalamnya berubah menjadi lebih banyak yang resistan.

Dalam siaran persnya, James menjelaskan, mendinginkan (nasi) dengan cepat selama 12 jam menyebabkan formasi ikatan hidrogen antara molekul amilosa yang berada di luar butiran nasi sehingga mengubahnya menjadi pati resistan.

Lalu, memanaskan kembali rupanya tidak mengubah pati resistan ini menjadi pati tercena.

Baca Juga: Ingin IQ Anak Tinggi? Konsumsi 10 Makanan Ini Akan Membuat Bayi Terlahir Cerdas, Bumil Harus Coba!

Ke depannya, tim peneliti ingin menemukan jenis beras mana yang paling cocok dimasak menggunakan metode ini untuk mengurangi kalorinya secara signifikan.

Mereka juga bereksperimen menggunakan lemak jenis lain, seperti minyak bunga matahari.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Coba Tambahkan Satu Bahan Ini Saat Masak Nasi, Kalorinya Langsung Berkurang 50% & Gak Akan Bikin Gemuk!