Find Us On Social Media :

Masuk Jurang hingga 15 Meter, Amblesnya Jalan Tulungagung-Ponorogo Diduga Akibat Pepohonan di Lingkungan Sekitar Habis!

By Novia, Senin, 7 September 2020 | 18:15 WIB

Masuk Jurang hingga 15 Meter, Amblesnya Jalan Tulungagung-Ponorogo Diduga Akibat Pepohonan di Lingkungan Sekitar Habis!

Baca Juga: Teman Makan Teman, Seorang Pria Nekat Memperkosa Istri Rekannya yang Tengah Mandi hingga Korban Trauma!

Hal itu ditujukan agar pondasi lebih kokoh dan tak mudah amblas.

Sementara itu, Suroto juga menduga longsor yang terjadi di sana akibat pepohonan yang sudah mulai habis.

"Jalannya memang terjal menanjak, sementara pohon di sekitarnya sudah habis. Makanya rawan longsor," pungkasnya.

Baca Juga: Suami Diduga Menghabisi Nyawa dan Menguburkan Istrinya di Bawah Ranjang Tempat Tidur, Terduga Pelaku Nekat Gegara Kesal Kerap Dimintai Uang Belanja!

Lebih lanjut, Plt Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Robinson Nadeak mendukung penjelasan Soeroto.

Ia berharap tanggal 18 September mendatang rencana perbaikan sudah diterbitkan melalui Surat Perintah Kerja (SPK).

"Dananya bersumber dari APBD sebesar Rp 1,35 miliar," terang Robinson.

Baca Juga: Kuasa Hukum Dwi Sasono Minta Pihak Kepolisian Segera Menangkap Orang yang Memasok Ganja kepada Kliennya

Perbaikan di titik jalan yang ambrol tersebut sudah menjadi salah satu pekerjaan prioritas.

Terlebih setengah badan jalan yang tersisa hanya bisa dilalui sepertiga saja.

Kendaraan yang lewat harus bergantian, sementara mobil yang melintas harus ekstra waspada agar tidak menginjak bagian yang rapuh.

Baca Juga: Gagal Nikahi Gadis 19 Tahun Lebih Muda dalam Waktu Dekat dan Nekat Nyalon Jadi Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan Rajin Kumpulkan Pundi-pundi Rupiah hingga Jauh-jauh 'Ngamen' di Kudus!

Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, baru-baru ini musibah longsor juga terjadi di Jalan Pattimura, Mangkupalas, Samarinda, Kalimantan Timur.

Akibat musibah tersebut, jalur penghubung dua kecamatan Samarinda Seberang dan Kecamatan Palaran mengalami kendala dan penutupan.

“Kita sudah tinjau ke lokasi. Daerah itu memang rawan longsor. Masih proses pembersihan, jadi jalur itu ditutup sementara waktu,” ungkap Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Edison Sinaga kepada wartawan di lokasi, Kamis (3/9/2020).

(*)