Find Us On Social Media :

Duh Kenapa Saya Sering Emosi Tanpa Alasan yang Jelas? Hati-hati, Bisa Jadi Itu Nggak Normal Loh! Begini Penjelasan Ahli

By Devi Agustiana, Selasa, 15 September 2020 | 16:59 WIB

Ilustrasi. Jika kita sering merasakannya, gampang tersinggung dan seolah ingin membentak orang di sekitar kita, walau tidak tahu apa penyebabnya, itu merupakan sesuatu yang tidak normal.

Baca Juga: Jangan Asal-asalan, Begini Aturan Membeli Bra Agar Payudara Nyaman dan Terjaga, Ini 6 Langkah yang Harus Dilakukan

Ia juga menyadari dasar dari kemarahannya adalah perasaan kesepian.

Ia merasa tidak didukung.

Psikoterapi, Michelle Farris mengatakan, seperti Cindy, banyak orang yang tidak menyadari perasaan dan pikirannya sendiri.

Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Buah Alpukat untuk Bumil, Mulai dari Mencegah Morning Sickness sampai Kelainan Bayi, Begini Caranya

“Kebanyakan orang tidak menavigasi perasaan sendiri. Apalagi, lingkungan mendorong kita untuk menghindari konflik, selalu bersikap baik dan berkata ‘iya’ walau sebenarnya tidak mau. Kita bergumul dengan rasa marah karena merasa tabu untuk menunjukkan emosi,” kata Farris.

Lantas, bagaimana mencegah dan mengelola amarah?

Mengutip laman Healthline, cara mencegah dan mengelola amarah yang terpendam dapat membantu mengembangkan strategi baru untuk menghadapi frustrasi, sakit hati.

Baca Juga: Ini 12 Hal yang Ada di Pikiran Pria Saat Bercinta, Salah Satunya Tatapan Mata!

Ada berbagai cara untuk mempelajari bagaimana kamu dapat mencegah jenis amarah ini menumpuk dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut beberapa strategi yang dapat kamu lakukan sendiri:

  1. Ubah lingkungan

Terkadang perubahan lingkungan sudah cukup untuk membantu mencegah perasaan marah.

Dengan menciptakan jarak fisik antara kamu dan orang atau situasi yang memicu kemarahan, kamu bisa mendapatkan ruang yang dibutuhkan untuk menenangkan diri dan melangkah maju.

  1. Aktivitas fisik

Aktivitas fisik adalah strategi yang sangat baik untuk mengatasi amarah.

Baik saat kamu berjalan kaki di trotoar dalam lari lima mil, bersepeda melintasi hutan, beraktivitas di gym, atau menggerakkan tubuh.

Hal itu dapat bantu mengurangi tekanan, mengurangi stres, dan menghilangkan ketegangan ekstra yang kamu hadapi.

  1. Lawan pemikiran sendiri

Saat menghadapi amarah, psikolog sering menggunakan metode yang disebut restrukturisasi kognitif yang mendorong kamu untuk mengganti pikiran negatif dengan pikiran yang lebih masuk akal.

  1. Lakukan latihan relaksasi

Jika kamu bisa melatih diri sendiri untuk memperlambat dan melatih pernapasan dalam, kemungkinan besar kamu akan melepaskan sebagian amarah yang dialami. 

  1. Lakukan hal kreatif

Salah satu hal untuk mempelajari cara mengelola amarah dengan cara yang sehat adalah melakukan hal kreatif.

Kamu bisa bermain musik, melukis, menari, atau menulis.

Hal itu bisa menjadi cara yang hebat untuk mengekspresikan emosi.

(*)