Find Us On Social Media :

Bunuh Pentolan The Beatles di Usia Muda, Mark David Chapman Sesali Kejahatannya dan Minta Maaf pada Janda John Lennon

By Silmi Nur Aziza, Selasa, 22 September 2020 | 13:00 WIB

John Lennon dan Yoko Ono dalam acara bincang-bincang

Baca Juga: Diminta Tanggapi Mulan Jameela yang Dilantik Jadi Anggota DPR, Dul Jaelani: Oh, Saya Sangat Suka John Lennon

Pembunuh John Lennon memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat pada tahun 2000 setelah menjalani hukuman 20 tahun penjara.

Dia diharuskan untuk mengadakan sidang pembebasan bersyarat setiap dua tahun, tetapi ditolak untuk ke-11 kalinya selama sidang bulan lalu dengan alasan hal itu tidak akan sesuai dengan kesejahteraan masyarakat.

Yoko Ono telah menulis kepada dewan untuk beberapa audiensi pembebasan bersyarat Mark David Chapman untuk memperingatkan bahwa sang pembunuh terus menimbulkan ancaman bagi Yoko Ono dan keluarganya.

Baca Juga: Bukan Hanya Ahmad Dhani dan Irwan Mussry, Dul Jaelani Akui Punya 3 Orang Ayah!

Janda John Lennon tidak memberikan komentar atas komentar pembunuh tersebut, tetapi menuliskan cuitan tentang sebuah acara bulan depan untuk menandai ulang tahun ke-80 Lennon.

Mark David Chapman, yang berusia 25 tahun ketika dia membunuh John Lennon, berkata bahwa sekarang dia lebih tua, dia bisa melihat itu adalah tindakan tercela dan sangat menyeramkan.

Dia membahas ketertarikannya dengan buku The Catcher In The Rye pada saat pembunuhan itu dan mengatakan dia mengidentifikasi dengan isolasi kesepian karakter utama.

Baca Juga: Niatnya Bergaya Bak John Lennon, Penampilan Rina Nose Malah Dibilang Mirip Oppa Korea Hingga Detektif Conan

Ditanya apakah keadilan telah diberikan, Mark David Chapman mengatakan kepada dewan pembebasan bersyarat, "Ketika kamu dengan sengaja merencanakan pembunuhan seseorang dan tahu itu salah dan kamu melakukannya untuk dirimu sendiri, itu adalah hukuman mati menurut pendapatku".

Dia menambahkan, "Jika hukum dan kamu memilih untuk meninggalkan saya di sini selama sisa hidup saya, saya tidak memiliki keluhan apa pun".

Dalam keputusannya, Dewan Departemen Perbaikan dan Pengawasan Komunitas Negara Bagian New York menganggap pernyataan Mark David Chapman bahwa 'penghujatan membawa kemuliaan' cukup mengganggu.

Bagaimana menurutmu?

(*)